Pidato Lengkap Anies Baswedan saat Penutupan Debat Capres
Anies Baswedan menyampaikan dirinya ingin menciptakan negara yang welas asih dalam pidato penutupan dalam debat capres pada Minggu (4/2).
Berikut pidato lengkap Anies Baswedan dalam penutupan debat capres:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ibu bapak yang saya cintai
Selama setahun lebih kami berkeliling Indonesia berjumpa dengan jutaan rakyat, mereka datang bukan mengharapkan bayaran, mereka datang membawa harapan
Mereka menginginkan ada perubahan kondisi hidup yang lebih baik, lebih makmur
Orang tua yang di malam hari melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin, dia melihat sambil membayangkan ‘akankah anak saya tetap miskin seperti ini? Kelak bisakah mereka hidup lebih baik?’
Kami berjuang untuk perubahan agar orang tua yang miskin itu bisa melihat anaknya tidur sambil berkata ‘syukur Alhamdulillah walau saya miskin, walau saya kelas menengah, tetapi negara hadir untuk membantu anak saya punya masa depan yang cerah’.
Perjalanan ini perjalanan spiritual bagi kami. setiap jabat tangan, setiap pelukan membawa pesan-pesan yang mereka sampaikan sebagai titik
Kami ingin Indonesia lebih baik
Kami Indonesia lebih adil dan kami tahu Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala menginginkan kekuasaan yang welas asih yang cinta kasih. Oleh karena itu kami yakin bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan kekuasaan kepada yang dikehendaki
Tuhan akan memberikan dan mencabut dari yang dikehendaki
Oleh karena itu, kami dalam berjuang, menyadari betul cinta kasih welas asih ketulusan keteguhan menjadi bagian dari perjuangan ini
Kami menemukan orang-orang yang bertugas di lapangan bersama kami
TNI, polisi, ASN kepada mereka kami sampaikan rasa terima kasih yang luar biasa dan kami akan perhatikan mereka untuk bisa hidup lebih baik setiap tahunnya
Nanti kita juga merealisasikan, ada yang menolak ini, yang hidup dari ketimpangan ini justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini. Itu yang akan kami lawan, tapi kami tidak melawan dengan kebencian atau ketidaksukaan, kami akan membawa ini dengan spirit suro diro joyoningrat
Segala angka murka akan kalah oleh kebaikan merah putih
Di atas semuanya penghormatan kepada kebhinekaan penghormatan kepada persatuan akan mengantarkan kita pada yang kita ikhtiarkan bersama-sama menjadi Indonesia yang cerdas, sejahtera, sehat, kesetaraan, kesempatan bagi semua
Itulah yang kami akan bawa setara bagi siapa lagi perempuan, kaya, miskin, kota, desa mereka yang berpendidikan umum, madrasah, pesantren, agama apapun, suku apapun
Dan kami akan tegaskan negara tidak berdagang dengan rakyat
Negara tidak pelit dengan rakyat
Negara tidak berpaling dari yang papa
Negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya
Negara yang hadir dengan perasaan yang halus yang Rahman Ya Rohim kepada semua yang merangkul dengan perasaan cinta sebagai orang tua bagi anak-anaknya sebagai Abah sebagai anak-anaknya, semua yang mencintai dengan sepenuh hati memperhatikan yang paling bawah untuk meningkat kesejahteraan agar apa yang di tengah terangkat bila yang di bawah terlupakan
Oleh karena itu, pesan yang kami bawa adalah pesan negara yang menyayangi, yang welas asih dan yang membereskan soal ketimpangan dan ketidakadilan, negara yang membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, negara yang menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat