Muhaimin Usai Debat Terakhir: Prabowo dan Ganjar Setuju Perubahan
Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menilai calon presiden nomor urut 2 dan 3 Prabowo Subianto beserta Ganjar Pranowo telah bergeser menyetujui narasi perubahan.
Pernyataan itu diucapkan Muhaimin menanggapi jalannya debat terakhir dengan tensi yang tak tinggi seperti debat-debat sebelumnya. “Pak Prabowo, Pak Ganjar dua-duanya udah bergeser setuju perubahan. Renungkan saja nanti malam saya gak ngarang ini,” kata Muhaimin di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menilai, dalam debat tersebut Anies berhasil membeberkan pemaparan yang memuaskan terkait permasalahan yang ada di masyarakat. Ia menyebut, tujuan utamanya yakni pemerintahan yang tidak mengabaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
“Di akhir kesimpulan, kami merasa sangat berhasil karena pada dasarnya Pak Ganjar maupun Pak Anies sampeyan telok dewe itu setuju perubahan,” katanya.
Pada debat dengan tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi tersebut, Prabowo dan Ganjar sependapat dengan Anies soal cara mengatasi permasalahan pekerja migran Indonesia di negara lain, yakni melibatkan aktivis.
Anies menyampaikan, dirinya mengetahui permasalahan pekerja migran dari para aktivis. “Memiliki kewenangan di pemerintahan belum tentu punya pengetahuan. Yang tahu justru aktivis pekerja migran,” katanya.
Berdasarkan hal itu, Anies mengatakan para aktivis harus dilibatkan karena merekalah yang mengetahui lubang permasalahan dalam melindungi pekerja migran sejak pra-keberangkatan hingga sampai di negara tujuan.
Mendengar hal tersebut, Prabowo sepakat dengan Anies. Ia bercerita pernah bertemu aktivis untuk mendapatkan informasi terkait pekerja migran. “Tetapi ada beberapa duta besar di sejumlah negara yang kewalahan,” kata Prabowo.
Senada, Ganjar pun menyampaikan pendapat senada dengan Anies. Namun, ia juga mendorong agar pejabat dalam negeri mempermudah pelaporan dan pengecekan agar persoalan dapat segera diatasi.
Adapun, debat kelima merupakan rangkaiaan terakhir dari debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat ini, para kandidat masih diperbolehkan untuk kampanye hingga 10 Februari 2024, empat hari menjelang pencoblosan.