Massa Pendukung Kampanye AMIN Membeludak hingga Jalanan Sekitar JIS
Massa pendukung kampanye akbar pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), terlihat membeludak hingga jalanan sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Sabtu (10/2). Mereka yang berada di luar JIS menyaksikan kampanye dari layar lebar.
"Calon presiden kita semua hadir di sini," kata pendukung AMIN, Taqy Malik, di layar lebar yang ada di luar JIS di Jakarta Utara, pada Sabtu (10/2).
Anies Baswedan tiba di JIS pukul 09.50 WIB. Taqy Malik kemudian membacakan ayat-ayat suci Al Quran setelah mengumumkan kedatangan Anies.
Pengumuman itu disambut sorak-sorai pendukung yang ada di luar stadion. Mereka berdiri, ada juga yang duduk santai di depan layar menonton suasana yang ada di dalam stadion.
Suasana di luar stadion tak kalah semarak dibandingkan dengan yang di dalam stadion. Para pendukung menggunakan atribut partai dan atribut pasangan AMIN. Mereka bahkan sudah tiba di lokasi kampanye sejak Sabtu subuh agar tidak ketinggalan kampanye akbar pasangan yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Sebelumnya, ribuan kendaraan pendukung Anies-Muhaimin tertahan di Jalan Danau Sunter Barat saat kampanye pasangan itu dimulai pada Sabtu pagi. Kemacetan terjadi karena jumlah kendaraan yang akan masuk di kawasan JIS sangat padat sehingga terjadi antrean.
Tim Nasional (Timnas) AMIN memprediksi kampanye akbar AMIN bertajuk "Kumpul Akbar Ber1 Berani Berubah" ini akan dihadiri 5 juta orang. Angka tersebut berdasarkan pemesanan tiket secara daring yang sudah mencapai 3,5 juta pada Rabu (7/2) lalu dan laporan Tim Pemenangan Daerah (TPD).
"Sebenarnya ada 12 juta relawan yang ingin datang, tetapi kami mengimbau bagi yang (kondisi) fisiknya maupun keuangannya tidak memungkinkan, agar mendukung melalui doa saja," ujar Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky.
Pada Sabtu pagi, para pendukung paslon nomor urut 1 itu melaksanakan salat subuh berjemaah kemudian dilanjutkan doa dan selawat untuk Nabi Muhammad SAW. Alunan musik bernuansa Islam dan dentuman rebana mengiringi aktivitas tersebut.
Sutisna, seorang relawan dari Kota Bandung, Jawa Barat, mengaku sangat menikmati momentum kampanye akbar terakhir Anies-Muhaimin. "Saya merasakan aura semangat dan doa bersama menggema untuk perubahan Indonesia lebih baik," ujar Sutisna.
Sementara itu, seorang relawan dari Barisan Nasional Koalisi Anies Bersatu (BNKAB) Budiono, mengatakan kegiatan doa dan selawat itu bisa membangkitkan semangat para relawan sebelum pembukaan acara dimulai pada pukul 07.00 WIB.