Jelang Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Heru Budi Adu Pasang Spanduk
Beberapa waktu belakangan beredar baliho mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Jakarta. Dalam baliho tersebut, terlihat foto Kang Emil yang mengenakan kemeja kotak-kotak biru tua membawa tas ransel.
Dalam baliho tersebut, Ridwan Kamil seolah-olah ditanya ingin jalan-jalan ke mana. Ia lalu menjawab dengan kata-kata singkat yakni menuju Ibu Kota.
"OTW Jakarta nihhh," demikian tulis baliho tersebut.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Ridwan Kamil juga sempat mengomentari baliho tersebut. Ia sempat mencolek Ahmad Sahroni sembari memutarkan potongan video Bendahara Nasdem itu.
"Bang @ahmadsahroni88 ada salam dari Mandra. Hatur Nuhun," tulis Ridwan dalam akun Instagramnya, Jumat (23/2).
Adapun video Ahmad Sahroni yang diputar adalah saat dia mengomentari kemungkinan Kang Emil maju ke Pilkada DKI. Pria yang kerap dijuluki "Crazy Rich Priok" ini mengaku tak takut jika harus melawan Ridwan di Pilgub DKI.
Foto baliho tersebut sempat ramai di media sosial. Sejumlah warganet menganggap baliho tersebut merupakan pertanda mantan Wali Kota Bandung itu akan bertarung dalam Pilkada DKI 2024. Meski demikian, ada pula yang menduga baliho itu iklan sebuah aplikasi penyedia layanan perjalanan wisata.
Heru Budi Pasang Iklan
Bukan saja baliho bergambar Ridwan Kamil OTW Jakarta yang ramai. Awal Januari 2024, Penjabat (pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sempat menjadi sorotan karena keberadaan stiker imbauan pemilu 2024 yang ditempel di halte Transjakarta.
Stiker tersebut menampilkan wajah Heru Budi setengah badan bertuliskan 'pilihan cerdas, pemilu aman, Indonesia kuat'. Hal ini menimbulkan kritik dari beberapa pihak. Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menyebut keberadaan stiker tersebut dapat ditafsrikan sebagai kampanye dini untuk Pilkada Jakarta 2024.
Meski demikian, Heru dibela politisi lain yang berkantor di Kebon Sirih. Anggota Komisi B DPRD DKI Desie Christhyana Sari menilai stiker Heru disebar demi mewujudkan Pemilu 2024 yang kondusif di Jakarta. Ia juga menghargai jika ada warga yang memiliki pandangan lain.
"Mungkin ini momen untuk beliau sekalian memperkenalkan diri kepada masyarakat DKI Jakarta," kata politisi Demokrat itu di Jakarta, Senin (15/1) dikutip dari Antara.