Okupansi Kereta Api Sepekan Jelang Lebaran Sudah Capai 90%
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat okupansi di beberapa kereta api untuk keberangkatan ke berbagai jurusan sepekan menjelang Lebaran, yakni pada 5–9 April sudah mencapai 90% per kereta api yang bertolak dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Kepala Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyatakan sampai dengan saat ini, untuk jadwal keberangkatan 8 hari pra Lebaran, yakni tanggal 31 Maret–8 April (H-10 sampai H-2) terdapat ketersediaan tempat duduk sekitar 443.046 kursi.
Dari jumlah tersebut, Ixfan mengungkapkan sekitar 62 ribu tiket telah terjual. Ia berpesan bahwa jumlah pemesanan tiket dan ketersediaan tempat duduk masih dapat berubah mengingat penjualan masih berlangsung dan masih ada program KA tambahan yang akan dijalankan.
Ixfan memaparkan sejumlah tujuan favorit untuk kereta api yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta, yakni Yogyakarta, Kutoarjo, Purwokerto, Surabaya Pasar Turi, Semarang, Tegal, Kebumen, dan Kroya.
Secara keseluruhan, kata dia, ketersediaan tempat duduk untuk pemberangkatan pra lebaran, yakni tanggal 31 Maret–9 April masih cukup tersedia.
“Masyarakat dapat menyesuaikan kembali pilihan tanggal dan jam keberangkatan jika ketersediaan tiket pada jadwal favorit seperti H-5 s.d H-2 sudah terjual,” kata Ixfan, dikutip Sabtu (24/2).
Terkait program pemberangkatan KA tambahan, Ixfan mengatakan bahwa Daop 1 Jakarta akan melakukan sosialisasi kembali terkait jumlah KA tambahan yang akan dijalankan pada masa angkutan Lebaran.
“Masyarakat juga dapat melakukan pengecekan berkala melalui Aplikasi Access by KAI, mengingat saat ini sistem penjualan tiket online dan dapat langsung terlihat jika ada KA tambahan yang sudah dapat dipesan tiketnya,” ucap dia.
Ixfan mengatakan bahwa KAI berharap agar masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik dan memesan tiket dari jauh hari sebelum keberangkatan, karena tiket sudah dapat dipesan mulai 45 hari sebelum jadwal keberangkatan yang dipilih.