Kubu Anies Pertanyakan Jokowi Soal Gelar Jenderal Kehormatan Prabowo

Amelia Yesidora
29 Februari 2024, 14:21
prabowo, jokowi, anies
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.
Presiden Joko Widodo (kiri) menyematkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Button AI Summarize

Tim Nasional Anies-Muhaimin mempertanyakan langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal gelar Jenderal Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Juru Bicara Timnas AMIN, Angga Putra Fidrian menyoroti dua hal, yakni pemilihan waktu dan alasan pemberian gelar ini.

Pertama, Angga bilang Prabowo dulu dipecat karena pelanggaran etik TNI. Bila sekarang ia diangkat jadi Jenderal Kehormatan, Angga menilai bakal menciderai proses meritokrasi TNI.

“Sekarang tiba-tiba hanya karena menang Pemilu, dimana waktu itu Pak Jokowi mendukung beliau, dikasih Jenderal Kehormatan. Malah jadi preseden buruk bagi TNI” kata Angga pada wartawan, dikutip Selasa (29/2),

Kemudian, ia mempertanyakan mengapa Prabowo tidak diberi gelar Jenderal Kehormatan pada awal menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Gelar ini justru diberikan saat Prabowo terpantau unggul dalam perhitungan suara cepat alias quick count dari Komisi Pemilihan Umum.

"Itu kan yang menjadi pertanyaan banyak orang? Jangan-jangan, memang ada agenda tertentu yang dikompromikan oleh Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” kata Angga.

Bila merunut sejarah Jenderal Kehormatan sebelumnya, Prabowo adalah satu-satunya Purnawirawan TNI yang beroleh gelar ini. Sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono dan Luhut Binsar Pandjaitan diberikan gelar ini saat masih menjabat sebagai Letnan Jenderal.

Prabowo sendiri diberhentikan dengan hormat lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken Presiden saat itu yakni Bacharuddin Jusuf Habibie pada 20 November 1998.

Jokowi sendiri  menyatakan pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan (HOR) bagi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tak memuat unsur politik tertentu. Prabowo yang juga calon presiden yang berpasangan dengan putra sulung Jokowi  mendapat HOR di GOR Ahmad Yani Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).

"Kalau transaksi politik, saya berikan saja sebelum Pemilu. Ini kan setelah pemilu, jadi supaya tidak ada anggapan-anggapan itu," ujar Jokowi saat ditemui usai seremoni penganugerahan, Rabu (28/2).

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...