1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Hingga H+2 Lebaran

Mela Syaharani
13 April 2024, 14:18
1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Hingga H+2 Lebaran
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Kendaraan (lajur kanan) melakukan tap in menuju arah Jakarta di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah pada arus mudik Lebaran, Selasa (9/4/2024).
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.764.561 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H2 Hari Raya Idulfitri 1445H atau periode 3-11 April 2024. Jumlah tersebut berasal dari penghitungan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 46% jika dibandingkan lalu lintas normal dari 1.208.565 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalu lintas ini lebih tinggi sebesar 0,4% dari 1.758.263 kendaraan.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan Jasa Marga mencatat volume lalu lintas silaturahmi meninggalkan wilayah Jabotabek masih terpantau tinggi yaitu sebanyak 396.318 kendaraan pada H1 s.d H2 Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 yang jatuh pada periode 10-11 April 2024. 

Lalu lintas masih didominasi menuju arah Timur yakni ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama sebesar 56,1%.

"Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 127.425 kendaraan, meningkat hingga 146,2% terhadap lalu lintas normal," kata Faiza, melalui siaran pers yang dikutip pada Sabtu (13/4).

Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 94.900 kendaraan, meningkat 68,9% dibandingkan dengan lalu lintas normal. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek yaitu sebanyak 1.028.396 kendaraan (58,3%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 424.784 kendaraan (24,1%) menuju arah Barat (Merak), dan 311.381 kendaraan (17,6%) menuju arah Selatan (Puncak). 

Melihat lalu lintas silaturahmi yang juga masih tinggi keluar Jabotabek, Faiza mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. 

Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024. Guna menghindari penumpukan kendaraan, Jasa Marga mengimbau masyarakat untuk menghindari juga perjalanan di waktu favorit yaitu pagi dan malam hari.

“Untuk itu kami juga imbau masyarakat agar melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek lebih cepat sebelum waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik atau bagi yang memiliki kelonggaran waktu, kami imbau untuk menggeser perjalanan,” ucapnya.

Imbauan ini menurut Faiza sebagai cara bagi masyarakat untuk memanfaatkan potongan tarif tol 20% yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk tarif Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.

Reporter: Mela Syaharani

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...