Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lombok NTB, Getaran Terasa Sampai Bali
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.2 mengguncang pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (8/5). Informasi sementara dari BMKG Nusa Tenggara Barat menyebutkan lokasi titik koordinat gempa berada di 9.51 Lintang Selatan (LS) - 115.84 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 78 kilometer.
Merujuk informasi BMKG pusat gempa berada di 75 kilometer Barat Daya, Kabupaten Lombok Barat. Akibat gempa tersebut, warga di Kota Mataram berhamburan keluar rumah karena takut akan terjadi gempa susulan.
"Begitu gempa, saya langsung bawa anak-anak keluar rumah. Masih trauma karena gempa 2018," kata Emilia salah satu warga di Kota Mataram seperti dikutip dari Antara.
Selain Kota Mataram, gempa dengan kekuatan 5,4 magnitudo tersebut dirasakan juga di Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Karangasem. Gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Bali.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulis mengatakan gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi menengah. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng (intra-slab).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Ardhianto.
BMKG memastikan gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 05.09 WIB tersebut tidak berpotensi memicu gelombang tsunami. BMKG juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Di sisi lain BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sementara itu, salah seorang warga di Kabupaten Lombok Tengah Gardena mengatakan gempa yang terjadi 5.2 tersebut tidak terlalu lama dan dirinya mendengar ada getaran terjadi di jendela rumah.