Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lombok NTB, Getaran Terasa Sampai Bali

Ira Guslina Sufa
8 Mei 2024, 06:15
Gempa magnitudo 5,2 guncang Lombok NTB, Rabu (7/5)
Antara
Gempa magnitudo 5,2 guncang Lombok NTB, Rabu (7/5)

Ringkasan

  • Holding Ultra Mikro menyediakan akses permodalan melalui produk pinjaman Mekaar dari PNM untuk membantu perempuan mengakses permodalan.
  • Akses finansial melalui Mekaar tidak hanya menyediakan permodalan, namun juga bahan baku dan distribusi bagi perempuan pelaku usaha mikro yang tergabung dalam kelompok mikro.
  • Nasabah Mekaar mengalami peningkatan omzet usaha, penambahan aset, dan peningkatan taraf hidup, termasuk untuk pendidikan anak.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.2 mengguncang pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (8/5). Informasi sementara dari BMKG Nusa Tenggara Barat menyebutkan lokasi titik koordinat gempa berada di 9.51 Lintang Selatan (LS) - 115.84 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 78 kilometer.

Merujuk informasi BMKG pusat gempa berada di 75 kilometer Barat Daya, Kabupaten Lombok Barat. Akibat gempa tersebut, warga di Kota Mataram berhamburan keluar rumah karena takut akan terjadi gempa susulan. 

"Begitu gempa, saya langsung bawa anak-anak keluar rumah. Masih trauma karena gempa 2018," kata Emilia salah satu warga di Kota Mataram seperti dikutip dari Antara. 

Selain Kota Mataram, gempa dengan kekuatan 5,4 magnitudo tersebut dirasakan juga di Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Utara, Sumbawa Barat, dan Karangasem. Gempa dirasakan cukup kuat oleh masyarakat Bali. 

Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi dalam keterangan tertulis mengatakan gempa bumi yang terjadi itu merupakan jenis gempa bumi menengah. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng (intra-slab).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Ardhianto.

BMKG memastikan gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 05.09 WIB tersebut tidak berpotensi memicu gelombang tsunami. BMKG juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi. 

Di sisi lain BMKG meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sementara itu, salah seorang warga di Kabupaten Lombok Tengah Gardena mengatakan gempa yang terjadi 5.2 tersebut tidak terlalu lama dan dirinya mendengar ada getaran terjadi di jendela rumah.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...