PKB Pertimbangkan Usung Sandiaga Uno Maju di Pilgub Jawa Barat

Ringkasan
- Hari Guru Nasional di Indonesia dirayakan setiap tanggal 25 November, dan pada tahun 2024 perayaannya jatuh pada hari Senin dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" yang menegaskan pentingnya peran guru dalam pembelajaran dan kolaborasi untuk memperkuat fondasi pendidikan Indonesia.
- Contoh kata sambutan disediakan untuk memberikan inspirasi bagi para siswa, guru, dan orang tua dalam menyusun pidato mereka pada Hari Guru Nasional 2024, mencakup pesan penghargaan, motivasi, dan refleksi atas dedikasi serta peran penting guru dalam pendidikan.
- Tiga contoh sambutan tersebut meliputi perspektif dari guru, yang menekankan pada nilai pengajaran dan pembelajaran bersama siswa; dari murid, yang mengungkapkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada para guru; dan dari orang tua, yang memberikan penghargaan kepada guru atas dedikasi mereka dalam mendidik dan membentuk karakter siswa.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertimbangkan nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, selain Sandiaga, PKB juga menggodok kader internal untuk memperebutkan kursi Jawa Barat 1. Beberapa nama dari internal yang menguat di antaranya Cucun Ahmad Syamsurijal dan Syaiful Huda.
"Aspirasi dari sebagian masyarakat Jawa Barat dan beberapa kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno menjadi calon Gubernur Jawa Barat," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (2/7) malam.
Kendati demikian, Jazilul mengatakan nama Sandiaga baru muncul sebagai aspirasi, dan masih dalam tahap penjajakan awal. Namun, ia menyebut Sandiaga disebut mau maju di Jawa Barat.
"Itu penjajakan awal banget, baru semacam aspirasi yang muncul dari Jabar. Ini perlu dicek apakah Pak Sandiaga mau atau tidak. Konon, katanya mau,” kata dia.
Sebagai bagian dari proses penjaringan, Jazilul mengatakan perlunya dibangun penjajakan lebih lanjut dengan partai politik lain. Selain untuk mencari rekan koalisi, juga menentukan calon pasangan yang cocok.
Di sisi lain, ia menyebut PKB tengah melakukan pendekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Ini perlu dijajaki lebih jauh, karena apapun Pilkada ini salah satu tingkat kerumitan, pertama adalah mencari partai koalisi, yang kedua mencari pasangannya," katanya.
Selain Sandiaga, PKB juga melirik tokoh lainnya yang memiliki elektoran tinggi di Jawa Barat. Jazilul berpandangan, saat ini di Jawa Barat tak banyak tokoh dengan elektoral tinggi.
Ia menggambarkan, saat ini tokoh yang menonjol di Jawa Barat untuk maju di Pilkada mirip dengan kondisi di Jakarta, saat hanya satu dua orang saja yang memiliki elektoral kuat. Bila di Jakarta ada Anies Baswedan, di Jawa Barat, kata Jazilul, terdapat Ridwan Kamil.
"Nah kalau Pak RK dibawa ke DKI ya berarti di Jawa Barat lowong, kira-kira begitu," kata dia.