Gempa Guncang Bukittinggi Sumatra Barat, Sumba NTT, dan Sulawesi Sabtu Malam
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyampaikan terjadi gempa di Bukittinggi, Sumatra Barat dengan magnitudo 3,4 pada 00:35 WIB, Sabtu (10/8). Selain itu, terjadi lindu di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur berskala 5,3 magnitudo pada Jumat malam (9/8) pukul 23:40 WIB dan di Sulawesi Utara berskala 4,5.
BMKG menjelaskan, gempa di Bukittinggi terjadi di darat dengan kedalaman lima kilometer dan berjarak tujuh kilometer ke arah Barat Laut Bukittinggi, Sumatera Barat.
Gempa tektonik itu merupakan gempa dangkal yang tak berpotensi tsunami. "Gempa ini akibat adanya aktivitas Sesar Sianok yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Sabtu (10/8).
Gempa dengan titik koordinat 0.24° LS ; 100.35° BT itu sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Bukittinggi dengan skala intensitas II-III MMI pada pukul 00:35 WIB.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan tim BMKG sampai pukul 00:42 WIB, terjadi dua gempa bumi susulan.
Gempa tektonik juga mengguncang Sumba Timur, NTT berskala 5,3 magnitudo. Lindu dipicu oleh adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia.
"Gempa ini berjenis gempa bumi menengah dengan mekanisme pergerakan turun atau normal fault," kata Daryono. Ia memastikan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Gempa terletak di laut dengan koordinat 9,45° LS; 120,57° BT, berjarak 47 kilometer arah Timur Laut Waingapu, Sumba Timur, NTT pada kedalaman 72 kilometer.
Gempa bumi dirasakan beberapa saat di daerah Waingapu dengan skala intensitas II-III MMI.
Lindu juga terjadi di Melonguane, Sulawesi Utara berskala 4,5 magnitudo pada Jumat malam (9/8) pukul 22.21 WIB. Letaknya di 77 km tenggara dengan kedalaman 10 km.
Pada Sabtu pagi (10/8) pukul 6.25 WIB, terjadi gempa 2,7 skala Richter di Donggala, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 18 km.