Jadwal dan 5 Fakta Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia
Tim Nasional (timnas) sepakbola Indonesia bakal melakoni pertandingan bersejarah ketika melawan Arab Saudi. Pertandingan merupakan laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Ini adalah pertama kalinya Indonesia berlaga pada putaran ketiga. Indonesia lolos ke putaran ketiga setelah menjadi runner up Grup F di putaran kedua dengan 10 poin, di bawah Irak yang sempurna dengan 18 poin.
Laga melawan Arab Saudi akan sangat penting bagi Garuda untuk memperoleh hasil maksimal demi mendapatkan dua tiket otomatis melaju ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Simak berikut sejumlah fakta penting jelang laga Indonesia melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jadwal Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi
Laga melawan Arab Saudi dipastikan menjadi laga yang tak mudah bagi pasukan Shin Tae-yong. Pasalnya, Arab Saudi merupakan tim peringkat 56 dunia yang pada edisi terakhir turut serta meramaikan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Saat itu, tim yang kini diasuh oleh pelatih Roberto Mancini tersebut sempat membuat jagad sepak bola heboh setelah mereka mengalahkan Argentina pada laga pembuka dengan skor 2-1. Laga Arab Saudi melawan Indonesia akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah pada Kamis (5/9) malam waktu setempat atau Jumat (6/9) dini hari pukul 01.00 WIB.
Laga ini akan sangat penting bagi Garuda untuk memperoleh hasil maksimal demi mendapatkan dua tiket otomatis melaju ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Selanjutnya tim Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada laga kandang yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 10 September 2024.
2. Rekor Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi
Pada laga-laga sebelumnya, tim Garuda tak pernah menang dari tim berjuluk The Falcons tersebut. Indonesia dan Arab Saudi memiliki rekor pertemuan 12 kali dengan pertemuan pertama dan terakhir berakhir dengan kekalahan.
Dari 12 laga, Indonesia menelan 11 kekalahan dengan kekalahan terbesar terjadi pada 17 Oktober 2003 pada Kualifikasi Piala Asia 2004 dengan skor 0-6. Sementara itu, di luar 11 laga itu Indonesia mendapatkan hasil imbang sekali pada 7 Oktober 2011. Saat itu, keduanya bermain sama kuat 0-0 pada laga uji coba.
Pada momen itu, Indonesia berada di peringkat 139 dunia, sedangkan tim yang kini diasuh Roberto Mancini itu menghuni peringkat 97 dunia. Berikut rekor pertemuan Indonesia vs Arab Saudi dalam 10 laga terakhir:
- Arab Saudi 1-0 Indonesia (5 Maret 2014)
- Indonesia 1-2 Arab Saudi (23 Maret 2013)
- Indonesia 0-0 Arab Saudi (7 Oktober 2011)
- Indonesia 1-3 Arab Saudi (14 Juli 2007)
- Indonesia 1-3 Arab Saudi (12 Oktober 2004)
- Arab Saudi 3-0 Indonesia (18 Februari 2004)
- Indonesia 0-6 Arab Saudi (17 Oktober 2003)
- Arab Saudi 5-0 Timnas Indonesia (10 Oktober 2003)
- Arab Saudi 4-1 Indonesia (29 November 1996)
- Arab Saudi 2-0 Indonesia (25 September 1986)
- Arab Saudi 3-1 Indonesia (30 September 1981)
3. Deret Pemain Timnas Indonesia Berlaga di Liga Eropa
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengatakan keberadaan pemain yang berkarier di kompetisi Eropa sangat membantu performa timnas. Saat ini, dari 26 pemain yang dipanggil untuk dua laga pembuka putaran ketiga, ada 10 nama yang merumput di kompetisi Eropa.
Beberapa pemain berasal dari liga Inggris seperti Justin Hubner di tim muda Wolverhampton Wanderers dan Nathan Tjoe-A-Oen yang merumput di Championships atau kasta kedua Liga Inggris bersama Swansea City. Ada juga Marselino Ferdinan yang bermain di Oxford United.
Selanjutnya ada Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen yang bermain di Eredivise Belanda. Lalu ada pemain dari liga kelas 2 Belanda yaitu Ivar Jenner di Jong Utrecht dan Rafael Struick di ADO Den Haag.
Ragnar Oratmangoen di FCV Dender dan Sandy Walsh di KV Mechelen menjadi perwakilan di Belgia. Ada juga satu nama di divisi dua yaitu Shayne Pattynama di KAS Eupen. Terakhir, ada Jay Idzes yang bermain di Serie A Italia bersama Venezia.
Selan nama-nama itu, ada Thom Haye yang pada musim lalu tampil konsisten di Heerenveen. Shin mengatakan pemain yang merumput di benua biru itu sangat membantu meningkatkan performa tim Garuda karena mereka memiliki fisik yang bagus dan pemahaman taktik yang baik.
4. Jay Idzes jadi Kapten Timnas
Bek Timnas Indonesia Jay Idzes ditunjuk menjadi kapten Timnas dalam laga melawan Arab Saudi. Jay mengatakan timnya tak takut menghadapi Arab Saudi yang dilatih Roberto Mancini. Ia meyakini apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Meski Garuda terpaut jauh dari The Falcons yang berada di peringkat 56 dunia, ia menilai timnya masih mempunyai peluang mencuri poin atau bahkan menang di Jeddah.
“Saudi memiliki tim yang sangat bagus, sangat banyak tim berkualitas, banyak pengalaman, kita tahu tentu saja mereka bermain di klub yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itulah sepak bola," kata bek 24 tahun itu, dikutip melalui keterangan resmi dari PSSI.
Ia memperumpamakan hal ini dengan pertandingan Arab Saudi melawan Argentina di fase grup Piala Dunia 2022 di Qatar lalu. Saat itu, tim yang masih diasuh Herve Renard tersebut, kekuatannya dipandang sebelah mata di hadapan Lionel Messi dan kawan-kawan.
Namun, seperti yang dikatakannya bahwa apapun bisa terjadi di sepak bola, Arab Saudi secara mengejutkan keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. "Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk berada di grup dengan pemain bagus. Jadi kita bisa melakukan sesuatu kita benar-benar bisa menempatkan Indonesia di peta (sepak bola dunia)," tambahnya.
Idzes saat ini menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain di Serie A Italia. Ia mencatatkan debutnya bersama Venezia pada pekan kedua melawan Fiorentina dengan skor 0-0.
5. Roberto Mancini Minta Dukungan Penuh Lawan Indonesia
Pelatih Arab Saudi Roberto Mancini menaruh perhatian besar pada Indonesia sebagai lawan pertamanya dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Menurut Mancini, laga yang dimainkan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah itu nantinya akan berjalan sulit meski Indonesia merupakan negara peringkat 133 dunia dan merupakan tim debutan pada putaran ketiga ini.
Pelatih 56 tahun itu meminta para penggemar timnya memenuhi stadion untuk memberikan dukungan penuh kepada The Green Falcon dalam misinya bermain di Piala Dunia untuk ketujuh kalinya. “Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami mengenal timnas Indonesia dengan baik. Ini juga merupakan pertandingan pertama, dan pertandingan pertama di kualifikasi selalu sulit," kata Mancini pada jumpa pers, dikutip dari laman resmi Timnas Arab Saudi.
Mancini membawa 31 nama untuk melawan Indonesia yang terdiri dari pemain-pemain berpengalaman dan pemain muda. Senadang dengan Mancini, satu pemain Fahad Al-Muwallad yang meminta para penggemar memenuhi stadion untuk laga melawan Indonesia nanti yang menurutnya akan berjalan sulit.
