Dedi Mulyadi Minta Timnya Tak Gunakan Buzzer untuk Serang Lawan di Pilgub Jabar

Agustiyanti
8 September 2024, 08:46
Bakal calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dedi mulyadi, pilgub jabar
twitter@DediMulyadi71
Bakal calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Bakal calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta tim pemenangan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan tidak menggunakan buzzer untuk menyerang pasangan cagub dan cawagub lain pada kontestasi pemilihan gubenur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024.

"Tim pemenangan kami tidak boleh menyerang orang lain, tidak boleh menggunakan buzzer untuk men-downgrade orang lain, enggak boleh. Kalau kami.diserang silakan, hanya bertahan saja dan tidak akan menyerang," kata Dedi Mulyadi, di Subang, Sabtu (8/9), seperti dikutip dari Antara

Ia menjelaskan, tim pemenangan pasangan Dedi-Erwan pada Pilgub Jabar 2024 sudah terbentuk. Merkea langsung bekerja selama dua bulan hingga menjelang pemilihan.

Dedi meminta tim pemenangan bisa lebih fokus memperkuat mesin pemenangan dan menjaga suara di masing-masing basis politik, ketimbang membuat acara seremonial di tengah masa kampanye singkat. Menurut dia, tim pemenangan akan bekerja secara struktural, menggerakkan mesin partai dan menyusun saksi-saksi yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara.

Ia mengakui waktu yang singkat akan memunculkan kampanye hitam. Namun, dia menegaskan telah meminta timnya tidak menyerang pasangan cagub dan cawagub lain menggunakan buzzer.

Dedy turut mengingatkan agar tim pemenangannya tidak menyelenggarakan acara-acara yang menyusahkan warga, seperti menggerakkan warga untuk hadir saat kampanye, sementara warga meninggalkan pekerjaannya dan berpanas-panasan.

Saat mendaftar ke KPU Jawa Barat, pasangan Dedi-Erwan diusung oleh Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN dan PSI, selain juga mendapatkan dukungan dari sembilan partai politik nonparlemen.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...