Bareskrim Polri Akan Usut Dugaan Penyelewengan Anggaran PON XXI

Ameidyo Daud Nasution
12 September 2024, 15:05
pon, polisi, bareskrim
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Pebola voli DKI Jakarta Alya Nasywa melakukan servis ke arah tim voli Kaltim pada pertandingan fase grup bola voli putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Bola Voli Indoor Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (11/9/2024).

Ringkasan

  • Timnas Indonesia berada di Grup C kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina.
  • Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Australia pada laga awal kualifikasi, yang akan dimulai pada 5 September 2024.
  • Dua peringkat teratas dari Grup C akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat ke-3 dan ke-4 harus melalui kualifikasi tambahan.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan mengusut dugaan penyelewengan keuangan dalam Pekan Olahraga Nasional XXI. Bareskrim juga akan meninjau lokasi PON untuk mengusut kasus tersebut.

Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Kombes Pol. Arief Adiharsa mengatakan tim akan berangkat ke lokasi pada Jumat (13/9).

"Di antaranya memberikan pendampingan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan mendalami hal yang dilaporkan," kata Arief pada Kamis (12/9) dikutip dari Antara.

Arief juga mengatakan Bareskrim telah berkoordinasi dengan Menpora Dito Ariotedjo untuk mengusut dugaan penyelewengan uang tersebut. Koordinasi telah dilakukan lewat satgas pendampingan PON XXI.

Adapun, tim tersebut terdiri dari Tipikor Bareskrim Polri, Polda Aceh, serta Polda Sumatera Utara.

Sebelumnya, Dito Ariotedjo mencium dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan PON XXI. Hal tersebut terlihat dari fasilitas penyelenggaraan ajang olahraga itu yang belum rampung saat PON dimulai.

Politisi Partai Golkar itu juga menghubungi Bareskrim hingga Kejaksaan Agung untuk mengusut dugaan penyelewengan tersebut. Bareskrim serta Kejagung dalam hal ini merupaan bagian dari satgas pendampingan.

"Kalau ada keluhan, kami terbuka dan akan tindak tegas," kata Dito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/9).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan