RK Tanya Soal Covid-19 ke Dharma Pongrekun dalam Debat Pilkada, Ini Alasannya

Ameidyo Daud Nasution
7 Oktober 2024, 00:09
covid-19, ridwan kamil, dharma pongrekun
Fauza Syahputra|Katadata
Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kiri) menyampaikan pemaparan saat debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di grand ballroom JIExpo Convention Centre and Theatre, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).
Button AI Summarize

Debat Pemilihan Kepala Daerah Jakarta juga menyinggung soal pandemi Covid-19. Bakal calon Gubernur Jakarta nomor urut 02 sempat mengangkat soal mengangkat soal pandemi karena ditanya lawan debatnya yakni Ridwan Kamil.

Usai debat, Ridwan Kamil menjelaskan alasan bertanya soal pandemi ke Dharma. Mantan Gubernur Jawa Barat itu tak bermaksud menyinggung kepercayaan Dharma soal Covid-19.

"Bukan soal percaya tidak percaya, tapi bagaimana menyikapi beda pendapat," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai debat di JIExpo, Jakarta, Minggu (6/10) seperti disiarkan dalam Kompas TV.

Bakal calon gubernur nomor urut 01 itu mengatakan status gubernur sebagai perangkat pemerintah tak bisa mandiri meski punya pandangan pribadi. Oleh sebab itu, ia bertanya kepada Dharma soal pandangannya terhadap Covid-19 dan penanganannya.

"Kalau Pak Dharma jadi gubernur, beliau tak bisa mandiri, ada pemerintah pusat," katanya.

Debat Perdana cagub-cawagub Jakarta
Debat Perdana cagub-cawagub Jakarta (Fauza Syahputra|Katadata)

Dalam debat, Ridwan bertanya kepada Dharma, apa yang akan dilakukan untuk mencegah pandemi jika waktu diulang lagi. Konteksnya adalah bagaimana menyelamatkan nyawa.

Mendapatkan pertanyaan tersebut, Dharma mengatakan pandemi adalah agenda asing untuk mengambil kedaulatan negara. Ia lalu meminta semua pihak waspada terhadap ancaman tersebut.

"Sehingga terlihat sekali begitu rapuhnya bangsa ini," kata Dharma dalam debat sesi keempat.

Dharma, mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), itu mengayakan pemerintah harusnya melindungi ekonomi masyarakat. "Jangan sampai gara-gara pandemi, ekonomi hancur (karena) dibiasakan online," katanya.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...