Menteri dan Wakil Menteri Prabowo Bakal Pelatihan di Akmil Magelang Minggu Depan
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan menteri dan wakil menteri kabinet Prabowo Subianto bakal melanjutkan pelatihan di Akademi Militer alias Akmil Magelang, Jawa Tengah. Akmil yang berada di Gunung Tidar ini biasa digunakan untuk menggembleng taruna akmil menjadi TNI.
“(Pembekalan di Akmil) Jumat minggu depan,” kata Budi Arie dalam pesan singkat pada Katadata.co.id, Rabu (16/10).
Pelatihan ini bakal dilakukan usai Prabowo-Gibran dilantik Minggu (20/10). Prabowo sudah memanggil beberapa kandidat menteri-wakil menteri dua hari yang lalu dan memberi pembekalan di kediamannya yang berada di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/10).
Budi juga bilang hari ini Prabowo memberi materi, sementara wakilnya Gibran Rakabuming Raka tidak memberi arahan apapun. “Enggak (ada arahan dari Gibran), mendengarkan seperti kami,” kata Budi Arie.
Budi bilang, wakil presiden terpilih itu sudah hadir di lokasi sejak pukul 08.00 pagi. Gibran hadir penuh dari awal hingga akhir pembekalan. Dari pantauan Katadata.co.id, Gibran meninggalkan kediaman Prabowo pada pukul 19.16.
Prabowo memberi arahan berbagai topik: geopolitik, geoekonomi, kecukupan gizi masyarakat, hingga program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanye pemimpin terpilih.
“Yang penting timnya solid dan bekerja keras untuk rakyat,” ujar Ketua Umum Projo itu.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang mengikuti pembekalan itu mengatakan pengarahan untuk para calon menteri telah rampung dilaksanakan. "Untuk camen kelihatannya sudah selesai malam ini," kata Agus usai pembekalan.
Rencananya, Prabowo akan melakukan pembekalan terhadap para calon pengisi kabinetnya hingga Kamis (17/10). Besok, para calon wakil menteri yang akan menerima pembekalan di lokasi yang sama.
Agus mengungkapkan, dalam pembekalan itu Prabowo menyampaikan prioritas pemerintahan yang akan dipimpinnya lima tahun ke depan. "Diberikan pemahaman-pemahaman dan memperluas wawasan bagi para menteri," kata dia.