Isi Pembekalan Calon Menteri Prabowo Selama 10 Jam: 6 Topik, Singgung Korupsi
Buat ringkasan dengan AI
Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memberikan pembekalan kepada calon menteri di kediaman pribadi Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10). Ada 59 calon menteri yang mengikuti pembekalan selama kurang lebih 10 jam itu.
Pembekalan diberikan mulai pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB. Salah satu peserta, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyebut enam topik arahan yang diberikan Prabowo dan para pembicara.
Topik pertama adalah pengenalan dan orientasi kabinet. Topik kedua membahas soal geopolitik global. Pembekalan ketiga mengambil topik kesuksesan dan kegagalan negara.
Sedangkan topik keempat adalah komunikasi politik. Pembekalan kelima adalah meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan topik terakhir adalah program andalan Prabowo yakni pemberian makanan bergizi.
"Pak Prabowo menekankan pentingnya kerja sama dan penyelenggaraan negara yang bebas dari korupsi," kata Abdul Mu'ti dalam pesan singkat Whatsapp ke awak media, Rabu (16/10).
Peserta lainnya, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, dalam pembekalan itu Prabowo menyampaikan prioritas pemerintahan yang akan dipimpinnya lima tahun ke depan. Beberapa prioritas adalah ketahanan pangan hingga energi.
"Diberikan pemahaman-pemahaman dan memperluas wawasan bagi para menteri," kata dia usai pembekalan.
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, yang juga mengikuti pembekalan juga mengatakan, Prabowo menekankan penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mantan Danjen Kopassus itu juga meminta para menteri mengamankan aset negara.
"Hutan, tanah, laut jangan sampai diserobot asing dan orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Nusron.
Pembekalan tak melulu berisi pandangan Prabowo, namun bagaimana membentuk tim yang solid. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono mengatakan Prabowo menekankan pentingnya satu frekuensi antara anggota kabinet.
"Pembentukan team building antara kita untuk bisa saling mengenal, bisa paham pandangan dan pemikiran," katanya.
