Bima Arya Sebut Raffi Ahmad dan Yovie Jadi Stafsus Prabowo, Bukan Wakil Menteri

Selebritas Raffi Ahmad serta musisi Yovie Widianto tidak hadir dalam pembekalan calon menteri di kediaman Prabowo hari ini, Kamis (17/10). Politisi Partai Amanat Nasional yang hadir dalam pembekalan hari ini, Bima Arya, bilang dua tokoh itu tidak diberi jabatan wakil menteri. 

 “Saya dengar Raffi Ahmad utusan khusus, Yovie (Widianto) juga staf khusus,” ujar Bima pada wartawan usai pembekalan di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10). 

 Sementara itu, ia tidak menjelaskan mengapa pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah juga absen di acara hari ini. “Mungkin ada tugas lain,” ujar Bima. 

 Tiga nama tokoh ini diduga bakal jadi calon menteri karena turut dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jl. Kertanegara, Jakarta, pada Selasa (15/10). Tokoh yang datang hari itu kuat diduga bakal jadi wakil menteri. 

Raffi mengungkapkan, dalam pertemuan itu, ia telah menandatangani pakta integritas yang disaksikan oleh Prabowo. Ia akan membantu Prabowo di bidang seni yang cakupannya generasi muda. 

"Saya membantu bidang yang saya kuasai kira-kira generasi muda, badan kreatif, dan pekerja seni, kurang lebih itu," kata Raffi.

Kendati demikian, ia enggan mengungkapkan secara spesifik posisi yang akan dijabatnya di pemerintahan mendatang. Ia mengatakan, Prabowo yang berwenang mengumumkan hal tersebut.

"Nanti selebihnya dan lebih pastinya biar Bapak Presiden terpilih Bapak Prabowo yang mengumumkan," kata dia. 

Sedangkan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Mifta juga dipanggil Prabowo pada hari yang sama. Penceramah tersebut mengatakan dirinya akan membantu Prabowo, namun bukan sebagai wakil menteri. "

Ada amanah dari Presiden terpilih agar saya fokus masalah toleransi dan moderasi beragama," kata Gus Miftah.