5 Fakta Pembekalan Menteri Prabowo di Magelang, Naik Hercules, Baju Semi Militer

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Oktober 2024, 13:31
Prabowo
Antara
Suasana di Akademi Militer Magelang jelang kedatangan Kabinet Merah Putih, Kamis (24/10)
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto mewajibkan seluruh menteri dan wakil menteri (wamen) Kabinet Merah Putih untuk mengikuti agenda pengarahan dan pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Pengarahan ini akan dimulai pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam kegiatan itu. Prabowo mengatakan,  kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk membangun kekompakan antara para menteri dan wakil menteri, sehingga mereka dapat bekerja sebagai sebuah tim yang solid. Ini diharapkan berdampak positif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Presiden Prabowo Subianto kini dibantu oleh 109 menteri dan wakil menteri anggota Kabinet Merah-Putih di pemerintahan periode 2024-2029. Secara rinci, Prabowo memiliki 53 menteri dan kepala lembaga.

Komposisi menteri di Kabinet Merah-Putih terdiri dari 7 kementerian koordinator, 41 kementerian teknis dan 5 kementerian/lembaga di luar koordinasi kementerian koordinator. Selain itu, Kabinet Merah-Putih juga diramaikan oleh 56 wakil menteri.

Pembekalan Kabinet Merah-Putih di Akmil Magelang rencananya akan diisi oleh kegiatan di luar ruangan atau outbond. Selain itu, para anggota kabinet juga wajib mengenakan seragam semi militer dalam kegiatan di Magelang nantinya.

Serba-serbi kegiatan para menteri dan wamen dalam kegiatan pembekalan di Akmil Magelang 

Berangkat Bersama Naik Pesawat Hercules TNI AU

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan, para menteri dan wamen akan berangkat bersama pada Kamis, 24 Oktober pukul 13.30 WIB. Rombongan bakal bertolak dari Jakarta ke Magelang menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU.

"Semua menteri dan wamen sampai hari minggu, selama 4 hari, untuk mengikuti pembekalan supaya kabinet ini bisa solid dan bisa bekerja untuk bangsa dan rakyat," kata Budi Arie seusai sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (23/10).

Anggota Kabinet Pakai Seragam Militer dan Ada Outbond

Budi Arie menambahkan, sudah memperoleh beragam perbekalan untuk agenda pengarahan di Akmil Magelang. Dia mengakui sudah menerima seragam putih, jaket dan celana loreng serta sepatu tentara.

Lebih lanjut, Budi Arie menjelaskan agenda pembekalan juga mencakup kegiatan di luar ruangan atau outbond. Menurut Budi, para menteri dan wamen akan tidur di tenda bersama-sama.

"Ada outbound. Yang penting kan team building, soliditas. Karena permasalahan bangsa harus diselesaikan secara bersama-sama," ujarnya.

Kendati mengetahui sebagian aktivitas pembekalan di Akmil Magelang nantinya, Budi Arie menyatakan dirinya tak tahu menahu soal materi apa saja yang akan diterima oleh menteri dan wamen saat pembekalan tersebut.

Prabowo jadi Pemateri Soal Target 100 Hari Kerja Kabinet

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan kegiatan pembekalan di Akmil Magelang bertujuan untuk menyamakan visi Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri dan wamen Kabinet Merah-Putih sebelum mulai aktif bekerja.

Dasco mengatakan Prabowo menjadi salah satu pemateri yang akan memberikan pengarahan kepada para menteri dan wamen Kabinet Merah-Putih. Salah satunya adalah target program pemerintah dalam 100 hari ke depan.

"Program-program ini menterinya harus paham,  juga harus sangat mengerti mengenai apa yang harus dilakukan," kata Dasco di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (22/10).

Akmil Magelang Punya Nilai Lahirkan Tradisi Cinta Tanah Air

Prabowo mengatakan, Magelang merupakan salah satu daerah pusat perlawanan terhadap penjajahan kolonial. Daerah itu dianggap memiliki nilai strategis dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Republik ini lahir dari proklamasi di Jakarta, tapi ujian proklamasi berada di daerah-daerah," kata Prabowo saat menyampaikan arahan di sidang kabinet paripurna perdana di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (23/10).

Ketua Umum Partai Gerindra ini berharap pembekalan tersebut dalam memberikan pemahaman kepada para menteri dan wamen ihwal latar belakang sejarah untuk meningkatkan semangat juang kabinet.

"Magelang merupakan sentra perlawanan bangsa terhadap penjajah sejak ratusan tahun. Dikenal sebagai tempat perjuangan Diponegoro di lima gunung. Itu cukup membawa aura tradisi keberanian, heroisme dan cinta tanah air," ujarnya.

Merujuk pada situs web akmil.ac.id, Akademi Militer di kota Magelang berada dengan ketinggian 400 meter dari permukaan laut. Lokasi itu dikelilingi oleh Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro dan Gunung Tidar.

Akmil menempati tanah seluas 654,4493 Hektare, yang terdiri dari Komplek Panca Arga, Ksatrian Akmil, Mess Sundoro, Mess Sumbing, Mess Merapi, Mess Dieng, Mess Kranggan, Kolam renang Pisangan.

Selain itu, Akmil Magelang juga mencakup daerah-daerah latihan Gending, Pendem, Plembungan, kaloran, Kopeng dan Gringsing.

Bukan Ospek 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan kegiatan di Magelang dilakukan untuk menggembleng para menteri. Meski begitu ia mengatakan para menteri tidak usah takut lantaran kegiatan di sana bukan ospek atau militerisme.

Menurut Hasan Prabowo mengatakan kegiatan selama 3 hari itu untuk menjalin kebersamaan, keguyuban, dan untuk membangun kerja sama tim. Dengan terbangunnya kerja sama tim, Presiden berharap para menteri dan kepala lembaga bisa melakukan koordinasi dengan lebih dekat.

Adapun penggemblengan para menteri di Akmil Magelang, Jawa Tengah, karena kota ini merupakan simbol perjuangan dan heroisme. Magelang merupakan daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan. Para menteri dan wakil menteri yang mengikuti kegiatan penggemblengan akan mendapat seragam untuk gerak badan dan sebagai tanda kekompakan.


Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...