Badan Gizi Jaring Swasta Bangun Gedung Pelayanan untuk Program Makan Gratis
Badan Gizi Nasional sedang memverifikasi proposal pengajuan kemitraan dari perusahaan swasta untuk pembangunan Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Badan Gizi Nasional menargetkan ada dua unit Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di tiap kabupaten/kota untuk periode Januari-April 2025.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan pihaknya membuka peluang kemitraan bagi sektor swasta dalam program makan bergizi gratis yang akan mulai berjalan pada 2 Januari 2025 mendatang. Kendati demikian, Dadan tidak merincikan lebih lanjut ihwal jumlah proposal yang sudah diterima oleh Badan Gizi Nasional.
"Dalam proses sedang diverifikasi untuk menyiapkan infrastruktur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi," kata Dadan lewat pesan singkat WhatsApp pada Selasa (24/12).
Dia menjelaskan, Gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi nantinya bakal berfungsi sebagai pusat layanan terpadu. Pusat ini akan menangani berbagai kebutuhan gizi masyarakat yang menjadi sasaran program makan bergizi, yakni anak usia sekolah dan ibu hamil.
"Badan Gizi Nasional tidak mengadakan pengadaan bahan baku terpusat, tapi nanti tergantung satuan pelayanan berbasis lokal," ujar Dadan.
Dadan sebelumnya menyampaikan bahwa Badan Gizi Nasional berencana mengajak pihak swasta dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. Lembaga ini akan membuka pengumuman melalui website untuk membuka peluang bagi sektor swasta yang ingin menjadi mitra pemerintah.
Dadan Hindayana, mitra pelaksana program makan bergizi gratis dapat berkontribusi melalui konsep corporate social responsibility (CSR) maupun skema komersial atau bisnis. "Kami akan buka di web sebentar lagi. Ya siapapun yang mau jadi mitra bisa daftar di situ," kata Dadan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (2/12).
Dadan tidak menetapkan angka atau persentase untuk keterlibatan swasta dalam program makan bergizi gratis. Menurutnya, skala partisipasi sektor swasta nantinya bersifat dinamis berdasarkan kebutuhan yang muncul saat pelaksanaan di lapangan.
Program makan bergizi gratis akan mulai berjalan pada 2 Januari 2025 dengan target sasaran 19,47 juta orang hingga akhir tahun depan. Program ini bakal menyasar kepada anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.
Makan bergizi gratis bakal mengacu pada komposisi makanan 4 sehat 5 sempurna. Setidaknya dibutuhkan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun untuk program ini.
Selain itu, diperlukan pula 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur mayur dan buah-buahan, hingga kebutuhan 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun.
Presiden Prabowo Subianto menetapkan alokasi anggaran program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil senilai Rp 10 ribu per porsi. Prabowo menilai, penetapan dana itu dirasa cukup untuk menyediakan makan gratis layak di daerah.