Pemerintah Uji Coba Dua Layanan Kereta untuk Mudik Lebaran 2025
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub berencana melakukan dua program pada Mudik Lebaran 2025 pada jalur kereta api. Salah satu program tersebut sedang diuji dalam program Mudik Motor Gratis atau Motis Natal 2025.
Program Motis telah dilaksanakan setidaknya sejak Mudik Lebaran 2013 hingga Mudik Lebaran tahun ini. Uji coba yang dilakukan pada Motis Natal 2025 adalah pengurangan jalur layanan untuk meningkatkan okupansi.
"Hal tersebut membuat okupansi Motis Lebaran 2024 jalur kereta api hanya 50%. Pada Motis Natal 2024, okupansi sudah mencapai 82% karena hanya menyediakan jalur Jakarta-Yogyakarta," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub, Arif Anwar di Stasiun Kereta Bekasi, Selasa (24/12).
Motis Natal 2024 hanya menyediakan satu jalur, yakni Jakarta-Yogyakarta. Adapun Motis Natal 2023 melayani dua jalur, yaitu jalur utara dan selatan Pulau Jawa.
Motis Natal 2024 digelar sejak pekan lalu, Jumat (20/12), hingga akhir pekan ini, Minggu (29/12). Arif mencatat okupansi melonjak mulai besok, Rabu (25/12), hingga akhir pekan ini, Minggu (29/12). Menurutnya, okupansi program Motis Natasu 2024 telah mencapai 100% pada 28-29 Desember 2024.
Arief menargetkan okupansi Motis Natal 2024 masih dapat meningkat. Sebab, program tersebut akan menyediakan layanan selama arus balik Motis Natal 2025 ke Yogyakarta atau pada 26-29 Desember 2024.
Arif mendata sejauh ini masyarakat yang memanfaatkan Motis Natal 2024 selama arus balik masih rendah. Secara rinci, total sepeda motor yang terdaftar pada 26-29 Desember 2024 menuju Yogyakarta baru mencapai 145 unit atau 15,62% dari total okupansi periode tersebut.
Adapun okupansi Motis Natal 2025 adalah 232 unit motor dan 530 penumpang per hari. Dengan kata lain, program Motis Natal 2024 dapat mengangkut 2.320 unit motor dan 5.300 penumpang pada 20-29 Desember 2024.
Selain Motis, Arif berencana menyediakan perjalanan langsung kereta api pada Mudik Lebaran 2025. Adapun layanan kereta tanpa henti tersebut pertama kali diuji pada 9-10 Desember 2024 dan memangkas waktu tempuh dari sekitar 7 jam menjadi di bawah 5 jam.
"Kami baru menguji dua rute, yakni Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta. Kami akan coba menyediakan layanan di dua rute tersebut pada Natal dan Tahun Baru 2024/2025," ujarnya.
Arif menekankan penyediaan layanan kereta langsung pada Mudik Lebaran 2025 akan bergantung pada evaluasi penyediaan layanan pada Nataru 2024/2025. Beberapa poin yang akan menjadi perhatian adalah penerimaan masyarakat, teknis pelayanan, dan keamanan layanan.
Menurutnya, layanan kereta langsung dapat menjadi permanen sebelum Mudik Lebaran 2025 jika uji coba selama Nataru 2024/2025 berjalan baik. "Namun layanan kereta langsung saat ini masih kami evaluasi untuk menjadi layanan permanen maupun pada Mudik Lebaran 2025," katanya.