Malaysia Deteksi 327 Sampel Positif HMPV, Bagaimana dengan Indonesia?
Berdasarkan data Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan laboratorium rumah sakit Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) terdapat 327 sampel positif Human Metapneumovirus (HMPV) pada 2024. Sedangkan pada 2023 lalu ditemukan 225 sampel positif hMPV di negara tersebut, menurut pernyataan media dikeluarkan KKM di Putrajaya, dikutip Minggu (5/1).
KKM mengatakan infeksi human Metapneumovirus atau HMPV bukan penyakit baru di negara tersebut. Mereka yang terkena infeksi HMPV juga tidak wajib melaporkan atau memberitahukan berdasarkan Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular tahun 1988 (UU 342).
KKM mengatakan HMPV merupakan salah satu infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus dari keluarga Pneumoviridae. Infeksi saluran pernapasan akan terus ada di masyarakat, karenanya perlu diwaspadai.
Masyarakat diimbau proaktif menjaga kesehatan diri dan mencegah penularan kepada orang lain, terutama di area tertutup dan ramai. Itu termasuk mereka yang berencana melakukan perjalanan ke negara-negara berisiko.
Bagaimana dengan Indonesia?
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Widyawati, mengatakan saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, Kemenekes mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” kata Widyawati.
Wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di China telah menjadi perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir. Virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.
Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Gejala dan Cara Mencegah HMPV
Widyawati mengatakan HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini. Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.