Diplomat Senior Hasjim Djalal Meninggal Dunia

Mantan Diplomat Indonesia sekaligus ayah dari eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, Hasjim Djalal meninggal dunia pada Minggu (12/1) pukul 16.40 WIB di RS Pondok Indah, Jakarta.

"Prof Dr. Hasjim Djalal menghembuskan nafas terakhir hari ini jam 16.40 WIB. Almarhum merupakan diplomat pejuang wawasan nusantara,” kata Dino Patti Djalal melalui media sosial, Minggu (12/1). “Mohon doa agar arwah beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan agar jasa-jasanya untuk NKRI selalu dikenang dengan baik."

Berita duka : ayah saya Prof Dr Hasjim Djalal menghembuskan nafas terakhir hari ini jam 16:40. Almarhum adalah diplomat pejuang wawasan nusantara. Mohon doanya agar arwah beliau mendapat tempat yg mulia di sisi Allah SWT & agar jasa2nya u/ NKRI selalu dikenang dgn baik. Amin. pic.twitter.com/BW7cJOcKBA— Dino Patti Djalal (@dinopattidjalal) January 12, 2025

Hasjim Djalal akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Taman Cilandak III Nomor 2, Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Minggu malam hingga Senin (13/1) pukul 13.00 WIB. 

Profil Hasjim Djalal

Dikutip dari laman Stekom, Hasjim Djalal lahir pada 25 Februari 1934. Ia merupakan diplomat Indonesia dan ahli hukum laut internasional.

Jejak karier Hasjim Djalal sebagai berikut:

• Duta Besar Indonesia untuk PBB (1981-1983)
• Duta Besar Indonesia untuk Kanada (1983-1985)
• Duta Besar Indonesia untuk Jerman (1990-1993)
• Duta Besar keliling pada masa pemerintahan Presiden Soeharto dan BJ Habibie

Hasyim Djalal juga dipercaya untuk menjabat anggota dewan maritim Indonesia, penasehat senior menteri kelautan dan perikanan, dan penasehat kepala staf TNI Angkatan Laut serta di kantor Menteri Percepatan Pembangunan Indonesia Timur, Ketua & Presiden Otoritas Dasar Laut Internasional.

Hasjim tercatat sebagai salah satu arsitek United Nations Convention on the Law of the Sea atau UNCLOS, alias konvensi hukum laut internasional yang disahkan PBB pada 10 Desember 1982.

Ia menerima gelar Master of Law dari Universitas Virginia di mana ia menjadi mahasiswa Indonesia pertama di Universitas tersebut.

Buku karya Hasjim Djalal di antaranya:

• Indonesian Struggle for the Law of the Sea (1979)
• Indonesia and the Law of the Sea (1995)
• Preventive Diplomacy in Southeast Asia: Lesson Learned (2003)

Setelah pensiun pada 1994, Hasjim Djalal aktif menulis buku dan artikel di berbagai media serta berbicara di berbagai forum tentang masalah hukum laut internasional.