Prabowo Bertemu Erdogan, Ajak Industri Turki Bangun Industri Pertahanan di RI

Amelia Yesidora
12 Februari 2025, 16:25
pabowo, erdogan, turki
Katadata
Konferensi Pers Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2). Foto: Amelia Yesidora/Katadata

Ringkasan

  • Pidato merupakan cara efektif untuk menyampaikan gagasan kepada khalayak dengan topik tertentu, termasuk pidato persuasif yang bertujuan mengajak atau memengaruhi audiens.
  • Pidato persuasif dapat membahas berbagai topik, termasuk pendidikan, dengan tujuan untuk mengubah sikap atau perilaku audiens sesuai dengan keinginan pembicara.
  • Artikel ini menyajikan lima contoh pidato persuasif singkat tentang pendidikan, yang mencakup tema-tema seperti globalisasi, pentingnya minat baca, bahaya merokok, keseimbangan belajar dan ekstrakurikuler, serta pentingnya ilmu.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto hari ini bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dalam pertemuan, Prabowo mengajak Turki membangun perusahaan joint venture alias patungan dengan Turki di bidang pertahanan. 

Prabowo menyebut dirinya sudah bertemu dengan pimpinan industri pertahanan Turki pada Desember lalu. Menurutnya, pertemuan ini tidak lepas dari bantuan Presiden Erdogan.

“Kami juga mohon dukungan, karena kami ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki dan kita ingin joint production bersama industri pertahanan,” kata Prabowo usai penandatangan joint press statement dengan jajaran menteri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Bogor, Rabu (12/2).

Indonesia sudah memiliki kerja sama dengan empat perusahaan Turki, yakni Roketsan, Aselsan, Havelsan juga dan Baykar. Roketsan adalah produsen roket dan misil dan Havelsan adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan sistem dan perangkat lunak misalnya sistem pemilu, daftar lahan, dan lainnya.

Sementara itu, Baykar adalah perusahaan pertahanan yang mendesain, membangun, dan mengekspor pesawat tanpa awak alias UAV serta kecerdasan buata. “Kami ingin serius ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki,” kata Prabowo.

Kepala negara senang atas kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia. Ini karena menurutnya pertemuan kedua kepala negara berlangsung produktif.  Ia pun berharap hubungan kerjasama dengan Turki bisa berlangsung lama.

“Kunjungan Presiden Erdogan adalah babak baru dalam kemitraan strategis dan akan menjadi momentum sejarah menuju 100 tahun kemitraan Indonesia dan Turkiye di tahun 2050,” ujar Prabowo.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...