Prabowo Tepis Narasi Indonesia Gelap, Sebut Ekonomi RI Bakal Jadi Terbesar ke-4

Muhamad Fajar Riyandanu
26 Februari 2025, 08:07
Prabowo
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/rwa.
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat upacara pelantikan kepala daerah terpilih Pilkada serentak di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Ringkasan

  • Presiden Prabowo membantah narasi "Indonesia Gelap" dengan mengutip riset Goldman Sachs yang memproyeksikan Indonesia sebagai ekonomi terbesar keempat dunia pada 2050. Proyeksi ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara maju seperti Jerman, Jepang, Inggris, dan Prancis.
  • Riset Goldman Sachs juga memprediksi Cina akan menjadi ekonomi terbesar, disusul Amerika Serikat di posisi kedua dan India di posisi ketiga pada 2050. Perubahan lanskap ekonomi dunia ini disampaikan Prabowo saat penutupan Kongres VI Partai Demokrat.
  • Aksi "Indonesia Gelap" yang terjadi sebelumnya menyuarakan beberapa tuntutan, termasuk penolakan terhadap intervensi Presiden Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Prabowo Subianto turut mengomentari gerakan atau aksi Indonesia Gelap yang bergaung dalam sebulan belakangan ini. Dia pun menyanggah narasi Indonesia Gelap dengan menampilkan riset Goldman Sachs. 

Dalam riset terbaru itu, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional yang berkantor pusat di New York City memproyeksikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar keempat dunia pada 2050. Prabowo menyebut Indonesia memiliki prospek ekonomi yang kuat di masa depan yang mengungguli negara-negara besar seperti Jerman, Jepang, Inggris dan Prancis.

"Yang melihat Indonesia Gelap itu siapa? Indonesia di atas Jerman saudara-saudara sekalian. Di atas Jepang, Inggris, Prancis. Kok Indonesia gelap?" kata Prabowo saat menyampaikan sambutan Penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta pada Selasa (25/2), malam.

Masih melansir riset Goldman Sachs, Prabowo menyampaikan akan ada perubahan lanskap negara dengan ekonomi terbesar pada 2050. Posisi Amerika Serikat sebagai negara ekonomi terbesar saat ini akan tersalip oleh Cina dan tergeser ke urutan kedua. Sementara India akan menempati posisi tiga negara dengan ekonomi terbesar dunia.

"Cina akan jadi nomor 1 di tahun 2050. India nomor 3, Indonesia nomor 4 di 2050. Itu 25 tahun yang akan datang kan? Insyaallah saya umurnya 98 tahun," ujar Prabowo.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap terjadi di sejumlah titik di Indonesia. Satu di antaranya di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2).

Adapun beberapa tuntutan mahasiswa adalah mengkaji ulang Instruksi Presiden soal efisiensi anggaran mengevaluasi program Makan Bergizi Gratis, hingga menolak cawe-cawe Presiden ke-7 Joko Widodo dalam pemerintahan Prabowo Subianto.




Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...