Usai Bertemu Erdogan di Ankara, Prabowo Lanjutkan Safari Diplomatik ke Antalya
Membuat ringkasan dengan AI Presiden Prabowo Subianto melanjutkan safari dinas luar negeri di Turki dengan bertolak ke Antalya melalui Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara pada Jumat (11/4) sekitar pukul 12.05 waktu setempat atau pukul 16.05 WIB.
Pantauan reporter Katadata.co.id di lokasi, keberangkatan Prabowo disambut dengan turunnya salju dan suhu yang dingin. Suhu udara di Bandar Udara Internasional Esenboga saat itu bersalju mencapai minus dua derajat celcius.
Prabowo akan menghadiri konferensi internasional Antalya Diplomacy Forum. Forum tahun ini mengangkat tema diplomasi sebagai kekuatan penyeimbang di tengah meningkatnya fragmentasi global. Forum ini dihadiri oleh para pemimpin negara, diplomat, serta tokoh internasional dari berbagai belahan dunia.
Prabowo dijadwalkan menghadiri sesi pembukaan forum tersebut, sedangkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan akan memberikan sambutan utama. Prabowo juga akan menjadi pembicara dalam sesi khusus bertajuk ADF Talk yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk bertukar pandangan mengenai isu-isu global.
Usai rangkaian kegiatan di Antalya, Prabowo dijadwalkan melanjutkan lawatan luar negerinya menuju Kairo, Republik Arab Mesir guna melanjutkan agenda diplomatik dengan negara-negara mitra strategis di kawasan Timur Tengah.
“Saya sekarang ke Antalya untuk ada semacam konferensi di sana. Setelah itu saya akan ke Kairo,” kata Prabowo di Hotel JW Marriot Ankara, sebelum menuju ke Bandar Udara Internasional Esenboga.
Prabowo sebelumnya melangsungkan pertemuan dengan Erdogan di Istana Kepresidenan Ankara pada Kamis (10/9). Dia juga memenuhi undangan untuk menyampaikan pidato diplomatik di hadapan para Dewan Pimpinan Rakyat (DPR) atau Türkiye Büyük Millet Meclisi (TBMM) di Ankara pada hari serupa.
Prabowo menyampaikan relasi diplomatik maupun hubungan personal dengan Erdogan makin erat setelah pertemuan tersebut. “Saya diterima dengan baik di sini. Kita memang punya hubungan yang khusus dengan Turki,” ujarnya.
Sebelumnya, Indonesia dan Turki sepakat memperluas akses pasar dan menghapus sejumlah hambatan perdagangan antara kedua negara. Kesepakatan ini tercapai dalam pertemuan antara Prabowo Subianto dan Erdogan yang juga berkomitmen meningkatkan kerja sama dan kemitraan bisnis strategis lainnya.
“Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” kata Prabowo dalam konferensi pers hasil pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Turki, Ankara yang diliput langsung Katadata.co.id, pada Kamis (10/4).
Pada forum ini, Prabowo turut menyampaikan keinginan untuk menyelesaikan preferential trade agreement sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
“Kami sudah menginstruksikan menteri perdagangan masing-masing untuk menyelesaikan preferential trade agreement sebagai langkah awal menuju Turkiye-Indonesia CEPA,” ujar Prabowo.
Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.
