Ribuan Pelari Antusias Mangkunegaran Run Solo 2025, Target 10 Ribu pada 2026

Ribuan pelari antusias memeriahkan ajang Mangkunegaran Run 2025 yang digelar di kawasan Pura Mangkunegaran, Solo, pada Sabtu (19/4). Meski matahari belum terbit, puluhan peserta sudah memadati area sambil melakukan lari kecil dan peregangan.

Bahkan sejak pukul 04.30 WIB, mereka mulai mengantre di garis start. Suasana semakin khas saat alunan gamelan mulai mengiringi pura pukul 04.45 WIB. Menariknya, ada pelari yang turut membawa bendera Merah Putih.

Pimpinan Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya atau KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre mengungkapkan peserta lari sangat antusias. Ada yang datang dari berbagai daerah, termasuk luar pulau hingga mancanegara.

Ia berharap kehadiran para peserta bisa turut menghidupkan suasana Kota Solo. “Tahun ini ada 5 ribu peserta. Tahun depan, insha Allah menjadi 10 ribu,” kata Gusti Bhre kepada Katadata.co.id di Solo, Sabtu (19/4).

Gusti Bhre berharap gelaran Mangkunegaran Run dapat memberikan efek positif bagi perekonomian lokal, khususnya para pelaku usaha seperti pedagang dan sektor perhotelan. Dengan begitu, pariwisata Solo semakin bergairah.

Ia juga menilai momentum libur panjang menjadi waktu yang tepat untuk menggelar acara Mangkunegaran.

Koki sekaligus selebritas kuliner Arnold Poernomo terlihat dalam ajang Mangkunegaran Run 2025 pada kategori lari 10K. Pria yang akrab disapa Chef Arnold ini mengungkapkan bahwa ia berhasil menyentuh garis finish dalam waktu satu jam 30 detik.

Menurut dia, keikutsertaannya tak hanya untuk berolahraga, tetapi juga menjadi momen seru untuk membakar lemak bersama teman-teman dari Surabaya untuk berwisata ke Solo. “Udara pagi mantap, event Mangkunegaran berikutnya gaspol,” kata Chef Arnold kepada Katadata.co.id, di Solo, Sabtu (19/4).

Salah satu peserta asal Solo, Miko mengatakan dirinya membutuhkan 25 menit untuk menyelesaikan ajang lari kategori 5K. Pria berusia 17 tahun ini sudah berlatih sejak Desember 2024. 

“Ini pertama kali mengikuti lari Mangkunegaran. Acaranya menyenangkan sekali,” kata Miko.

Mangkunegaran Run 2025 diikuti oleh 5.500 pelari di nomor 5K, 10K, dan Half Marathon. Jumlahnya naik dibandingkan tahun lalu 3.500 pelari.

Mangkunegaran Run 2025 merupakan bagian dari Adeging Mangkunegaran yang digelar pada 18 - 20 April di Pura Mangkunegaran. 

Festival Mangkunegaran 

Dalam rangka peringatan hari jadi atau Adeging ke-268, Mangkunegaran bekerja sama dengan Katadata dan Yayasan DNC akan menggelar festival alias MNFEST, mulai dari lomba lari Mangkunegaran Run, Mangkunegaran MakaN-MakaN, dan Mangkunegaran Laras Hati (festival musik). Rangkaian acara ini digelar pada 18, 19, dan 20 April.

G.R.Aj. Ancillasura Marina Sudjiwo mengatakan penyelenggaraan Adeging Mangkunegaran ke-268 diharapkan semakin memperkokoh posisi Mangkunegaran sebagai pusat aktivitas seni, budaya serta olah raga besar berskala nasional dan bahkan internasional dengan mengusung konsep ‘Melestarikan Budaya untuk Memperkuat Masa Kini dan Menciptakan Depan’.

“Budaya yang terus hidup dan berkembang tanpa kehilangan akar. ‘From Culture to Future’ adalah perjalanan yang menciptakan keseimbangan antara warisan budaya dengan merawat masa lalu, melestarikan masa kini, dan membangun masa depan,” ujar Gusti Sura saat Konferensi Pers Adeging Mangkunegaran ke-268, di Pracima Tuin, Pura Mangkunegaran, Selasa (15/4). 

Adeging Mangkunegaran yang digelar pada 2023 dan 2024 sukses diikuti lebih dari 20 ribu orang. Kali ini, Adeging Mangkunegaran ke-268, memiliki sejumlah rangkaian acara, yakni Sumunar Mangkunegaran, Mangkunegaran Royal Dinner, Mangkunegaran Run, Mangkunegaran MakaN-MakaN, dan Mangkunegaran Laras Hati. 

Mangkunegaran Run hadir untuk memotivasi masyarakat agar senantiasa hidup sehat dengan berolahraga dan mempromosikan lari sebagai salah satu gaya hidup sehat.

Di sisi lain, Mangkunegaran Run 2025 juga bertujuan mempromosikan budaya Jawa agar tetap dilestarikan oleh masyarakat lokal dan agar dikenal lebih luas oleh masyarakat Indonesia.