Zulhas Yakin Indonesia Tidak Akan Impor Beras pada 2025

Image title
20 April 2025, 13:39
Menko Bidang Pangan Zulhas di acara Halal Bihalal PAN, di Jakarta, Minggu (20/4). Katadata/Djati Waluyo
Katadata/Djati Waluyo
Menko Bidang Pangan Zulhas di acara Halal Bihalal PAN, di Jakarta, Minggu (20/4).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan meyakini Indonesia tidak akan melakukan impor beras sampai dengan tahun depan. Keyakinan itu muncul setelah ia mendapat laporan dari Kementerian Pertanian, bahwa serapan beras nasional sampai dengan April 2025 naik signifikan.

Pria yang akrab disapa Zulhas itu menjelaskan pemerintah telah menyerap sebanyak 1,5 juta ton beras atau sudah setengah capaian dari target 3 juta ton sepanjang 2025. "Kalau akhir tahun [serapannya] 2 juta, 99,9% [swasembada] akan tercapai," ujarnya saat ditemui di acara Halal Bihalal PAN, di Jakarta, Minggu (20/4).

Menurut Zulhas, capaian tersebut diraih salah satunya karena pemerintah telah mempermudah petani untuk mendapatkan pupuk. Hal tersebut dilakukan dengan memangkas birokrasi dari penyaluran pupuk, dan dengan begitu, pupuk lebih cepat diterima petani.

Selain itu, pemerintah juga tengah gencar membangun irigasi dan memangkas aturan demi meningkatkan produktivitas padi. Misalnya, aturan pembangunan irigasi yang selama ini menjadi tanggung jawab kepala daerah, seperti bupati dan gubernur, bakal dipangkas. 

"Bupati 1.000 hektare, gubernur 3.000 hektare, ini kita pangkas. Boleh semua [Kementerian] Pekerjaan Umum kerjakan," ucapnya. Pemerintah sendiri menargetkan pembangunan dan normalisasi jaringan irigasi seluas 2 juta hektare.

Sebelumnya, Perum Bulog menyampaikan serapan gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mengalami tren peningkatan hingga mencapai 2.000% dengan stok beras mencapai 2,4 juta per Maret.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam acara panen raya padi serentak di 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, 7 April lalu, mengungkapkan daya serap Bulog saat ini bisa mencapai 800 ribu ton selama musim panen. "Dulu hanya 35 ribu ton," katanya.

Amran bahkan optimistis stok beras nasional di Gudang Bulog akan tembus lebih dari 3 juta ton pada akhir April nanti. "Jika pembangunan irigasi selesai, mimpi besar kita menjadi lumbung pangan dunia dapat segera terwujud," katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan