Hasan Nasbi Mundur, Gerindra Tepis Isu Prabowo akan Reshuffle Kabinet

Muhamad Fajar Riyandanu
29 April 2025, 21:57
muzani, hasan nasbi, reshuffle
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Ketua MPR Ahmad Muzani menaiki mobil usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/4/2024). Pertemuan tersebut di antaranya membahas evaluasi menyeluruh terhadap direksi BUMN serta upaya penanganan warga Palestina yang terdampak konflik, khususnya di wilayah Gaza.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor terkait adanya perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet Merah Putih pada Mei mendatang. Isu mengenai reshuffle kabinet mencuat usai Hasan Nasbi mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) pada Selasa (29/4).

Muzani menyatakan, belum mendapatkan informasi teranyar mengenai rencana perombakan kabinet pimpinan Presiden Prabowo Subianto tersebut. “Saya belum dengar ada rencana itu. Saya belum dengar,” kata Muzani di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (29/4).

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat  itu juga menyebut dirinya tidak mengetahui sosok yang akan menduduki jabatan yang dilepas oleh Hasan Nasbi itu. “Saya belum tahu, saya belum bisa konfirmasi soal ini,” ujarnya.

Muzani mengatakan, pertemuan dirinya dengan Presiden Prabowo di Istana kali ini juga turut dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad.

Dua nama terakhir merupakan elit Partai Gerindra. Dasco saat ini menduduki jabatan Ketua Harian partai, sedangkan Prasetyo Hadi menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan.

Hasan Nasbi  sebelumnya menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya pada Senin (21/4).

Hasan menyampaikan pengumuman mundur dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau Presidential Communication Office (PCO) lewat siaran video yang diunggah oleh akun instagram @totalpolitikcom pada Selasa (29/4). Dalam siaran berdurasi 4 menit 5 detik tersebut, Hasan mengatakan bahwa ada persoalan yang sudah tidak bisa diatasi.

Ia menyatakan ingin memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk mengambil alih peran sebagai kepala PCO. "Kami pun harus tahu diri dan kemudian mengambil keputusan untuk menepi," kata Hasan dalam siaran tersebut. Hasan Nasbi telah mempersilakan pernyataannya dikutip awak media.

Hasan Nasbi dilantik sebagai Kepala PCO oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta pada 19 Agustus 2024. Pelantikan Hasan berbarengan dengan pengangkatan Dadan Hindayana menjadi Kepala Badan Gizi Nasional.

Pengukuhan jabatan Hasan dan Dadan juga bersamaan dengan reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju. Saat itu, Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly serta mengangkat Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral  menggantikan Arifin Tasrif.

Jokowi juga melantik Rosan Reoslani sebagai Menteri Investasi dan mengangkat Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Agustiyanti

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan