Istana Tanggapi Nama Budi Arie Disebut Terima Fee Pengamanan Judi Online

Muhamad Fajar Riyandanu
19 Mei 2025, 16:42
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Istana Kepresidenan memberikan tanggapan atas nama Budi Arie Setiadi yang disebut dalam dakwaan perkara judi online. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, menyampaikan pemerintah tidak akan campur tangan dalam proses hukum.

"Pemerintah itu menghormati proses hukum. Jadi, biarkan saja proses hukum ini berjalan," kata Hasan kepada wartawan di Kantor Komunikasi Kepresidenan, Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta Pusat pada Senin (19/5).

Hasan menekankan pemerintah tidak akan mengintervensi atau mencampuri proses hukum yang berjalan. Juru Bicara Istana Kepresidenan itu mengimbau agar masyarakat bersikap objektif tanpa membuat kesimpulan sebelum ada keputusan resmi dari pengadilan.

"Ini kan juga masih penyebutan saja di dalam proses hukum. Jadi, artinya beliau sendiri juga belum ada proses hukum apa-apa. Jadi, kita pantau saja," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) membuka kemungkinan akan memanggil Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk penyidikan kasus judol.

"Kita lihat nanti di kepentingan pembuktian," kata Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) Haryoko Ari Prabowo saat dikonfirmasi media, Senin (19/5).

Budi Arie Setiadi disebut-sebut dalam dakwaan terdakwa Zulkarnaen Apriliantony dalam kasus suap pengamanan judi online.

Surat dakwaan Zulkarnaen termasuk bersama tiga orang lainnya yakni Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, serta Muhrijan alias Agus, dengan nomor perkara PDM-32/JAKSEL/Eku.2/02/2025 yang dibacakan Rabu (14/5) lalu.

Budi disebut menerima uang sebanyak 50 persen dari biaya pengamanan website judi online. Tarif pengamanan judi online Rp 8 juta per website.

Jatah ini diterima saat Budi menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Jatah pengamanan website judi online dibahas Zulkarnaen, Adhi Kismanto, dan Muhrijan alias Agus Ketika mereka bertemu di Cafe Pergrams Senopati.

"Pembagian untuk Terdakwa II Adhi Kismanto sebesar 20%, Terdakwa I Zulkarnaen Apriliantony sebesar 30% dan untuk saudara Budi Ari Setiadi sebesar 50% dari keseluruhan website yang dijaga," bunyi salah satu poin dakwaan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Yuliawati

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan