Jadwal Timnas Indonesia vs Cina, Begini Skenario dan Syarat Lolos Piala Dunia

Tim nasional atau timnas sepak bola Indonesia akan melakoni laga krusial melawan Timnas Cina di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga hari ini, Kamis (5/6). Pertandingan akan digelar pada pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Pertandingan antara timnas Indonesia melawan timnas Cina akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi RCTI. Sementara live streaming bisa disaksikan lewat Vision+ atau Youtube AFC yang diakses melalui VPN. 

Saat ini timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 menjelang dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan posisi peringkat keempat Grup C, peluang skuad Garuda juga terbuka lewat babak keempat kualifikasi jika harus berakhir pada peringkat tiga atau empat grup ini.

Di Grup C, timnas Indonesia berebut posisi lolos piala dunia bersama Jepang, Australia, Bahrain, Cina dan Arab Saudi. Dari dua pertandingan tersisa, skuad asuhan Patrick Kluivert masih punya dua skenario untuk bisa terbang ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko yang menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2026.

Di Grup C, hanya Jepang yang sudah memastikan tempat berkompetisi dalam Piala Dunia 2026 setelah mengemas 20 poin lewat 6 kemenangan dan 2 imbang. Satu tiket otomatis tersisa masih diperebutkan oleh tiga tim lain. Australia berada di posisi kedua dengan 13 poin, diikuti Arab Saudi dengan 10 poin dan Indonesia dengan 9 poin. 

Sementara itu Cina dan Bahrain berada di posisi lima dan enam dengan perolehan masing-masing 6 poin. Persaingan bakal berlangsung sengit mengingat semua tim belum sepenuhnya tersingkir dan masih memiliki kemungkinan melanjutkan petualangannya ke putaran berikutnya.

Jadwal krusial Indonesia - Cina

Pada Kamis, Indonesia akan menjamu Cina di Gelora Bung Karno Jakarta di stadion berkapasitas 77.193 penonton yang selalu menjadi tempat  menakutkan bagi tim tamu. Secara performa, Indonesia di atas angin. 

Tim Garuda mencatat hasil lebih positif dibandingkan dengan Cina sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menahan imbang Australia dan Arab Saudi, serta memetik kemenangan atas Arab Saudi dan Bahrain di leg kedua.  Indonesia kalah dua kali yaitu dari Jepang di Jakarta dan kemudian Australia di Sydney.

Sebaliknya, Cina mengawali musim dengan tiga kekalahan berturut-turut. Cina meraih dua kemenangan atas Indonesia dan Bahrain, lalu kembali kalah tiga kali berturut-turut dengan total kebobolan 19 gol, terendah di Grup C.

Dalam pertemuan pertama Oktober silam, Cina  menang dari Indonesia dengan gol 2-1. Laga kandang hari ini menjadi momentum revans bagi tim yang dipimpin oleh Jay Idzes untuk membalik keadaan. 

Sementara Jepang yang sudah memastikan tiket Piala Dunia 2026, akan memanfaatkan dua laga tersisa untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain yang minim menit bermain guna menambah pengalaman mereka dalam laga internasional. Pelatih Hajime Moriyasu  sudah menyortir 20 pemain yang tampil kurang dari 10 laga, termasuk delapan pemain yang belum melakukan debut internasional bersama tim senior mereka agar bisa bermain pada dua laga tersisa. Dari dua laga terakhir ini, Indonesia perlu menghindari skenario harus berangkat ke Osaka dengan tuntutan memetik poin maksimal agar berpeluang lolos Piala Dunia 2026.

Skenario lolos langsung

Skenario ini merupakan capaian tertinggi yang mungkin bisa diraih oleh timnas Indonesia. Syaratnya tim asuhan Kluivert harus menyapu bersih dua laga tersisa, sambil berharap Australia terpeleset. Meski begitu, skenario ini akan berat karena timnas akan memainkan laga tandang di Jepang pada laga terakhir dan masih bergantung pada hasil akhir yang dicatat Australia dan Arab Saudi.

Untuk lolos langsung ke putaran keempat sebagai runner-up grup, Indonesia wajib memenangi dua laga tersisa melawan Cina di Jakarta pada 6 Juni dan menghadapi Jepang di Osaka pada 11 Juni. Jika berhasil mendapatkan enam poin tambahan dari dua laga itu, Imaka Indonesia akan finis dengan 15 poin.

Meski begitu, skenario ini baru berbuah tiket runner-up jika Australia gagal meraih lebih dari satu poin dari dua laga tersisa menghadapi Jepang dan Arab Saudi. Australia kini memiliki 13 poin. 

Jika Australia kalah dalam dua laga terakhir, poin mereka  tetap 13. Dalam situasi ini, Indonesia yang meraih 15 poin akan menyalip dan lolos sebagai runner-up grup. Namun, jika Australia hanya meraih dua hasil imbang dan mengakhiri fase ini dengan 15 poin, Indonesia tetap  gagal finis masuk dua besar walau menang dua kali karena kalah selisih gol.

Saat ini, selisih gol Indonesia minus 6,  tertinggal jauh dari Australia yang surplus 7 gol. Dengan begitu, jika kedua tim finis dengan poin yang sama, Indonesia harus menambal defisit selisih gol minimal 13 gol. 

Dengan demikian, skenario paling realistis meski memiliki peluang yang kecil bagi Indonesia untuk finis sebagai runner-up adalah: menang atas China dan Jepang (total 15 poin), Australia kalah dua kali (tetap 13 poin), Arab Saudi (13 poin) harus kalah saat melawan Bahrain meski menang melawan Australia.

Skema lainnya, Indonesia menang atas China dan Jepang (total 15 poin), sementara Australia (14 poin) kalah dari Jepang kemudian seri saat melawan Arab Saudi, dan Arab Saudi (12 poin) kembali imbang saat berhadapan dengan Bahrain. 

Skenario lolos ke Putaran Keempat

Jika gagal finis di dua besar, Indonesia masih bisa lolos Piala Dunia 2026 lewat jalur putaran keempat kualifikasi dengan finis empat besar grup. Skenario ini tidak terlampau berat jika dibandingkan skenario pertama.

Hingga saat ini, posisi empat besar masih bisa diisi oleh siapa pun dari Cina, Bahrain, hingga Indonesia. Namun kemenangan atas Cina akan sangat krusial karena akan mengeliminasi salah satu pesaing langsung.

Jika Indonesia mengalahkan Cina, dan Arab Saudi mengalahkan Bahrain di laga lain, maka Cina dan Bahrain dipastikan tereliminasi.

Dua tim dari Indonesia, Arab Saudi, dan Australia akan melaju ke babak keempat. Sementara salah satu dari tiga negara tersebut berpeluang mendapat tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026. 

Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan diikuti oleh enam tim yang berasal dari peringkat tiga dan empat Grup A, B, dan C. Pada babak keempat itu, mereka akan terbagi dalam dua grup yang berisi tiga negara. 

Di babak putaran keempat, dua negara yang menjuarai grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara runner-up tiap grup akan menjalani playoff zona Asia, yang  pemenangnya akan melaju ke playoff antarkonfederasi. 

Dengan begitu, meskipun tidak langsung lolos dari putaran ketiga, Indonesia tetap berpeluang melalui jalur lolos langsung melalui putaran keempat. Atau bisa juga melalui jalur yang lebih panjang putaran kelima atau playoff Asia, dan kemudian playoff antarkonfederasi.