Ragam Program HUT 80 RI: Tarif Moda Publik Jakarta Rp 80 hingga Diskon Belanja

Presiden Prabowo Subianto merilis sejumlah program temporer dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia. Program tersebut terdiri dari, diskon belanja 80%, tarif khusus moda transportasi publik di Jakarta, dan pengenaan libur di tanggal 18 Agustus.

Istana Kepresidenan juga pendaftaran peserta upacara dari kalangan masyarakat umum melalui aplikasi Pandang Istana. Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, mengatakan kebijakan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan bulan kebangsaan.

“Bapak Presiden memberi beberapa arahan penting agar kegiatan ini selain harus hikmat, juga dirayakan dengan penuh sukacita, riang gembira, dan berdampak bagi masyarakat,” kata Juri dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (1/8).

Informasi singkat mengenai program menyambut HUT ke-80 RI adalah sebagai berikut:

Tarif Rp 80 untuk Transportasi Publik di Jakarta

Prabowo menetapkan tarif Rp 80 untuk seluruh moda transportasi publik di Jakarta pada 17 Agustus 2025. Sarana angkutan umum yang dimaksud adalah JakLingko, TransJakarta, Lintas Rel Terpadu (LRT), Moda raya terpadu (MRT), dan Kereta Rel Listrik (KRL). “Jadi, mau menggunakan angkutan publik di Jakarta apa saja tarifnya hanya Rp 80,” kata Juri.  

Diskon Belanja 80%

Istana Kepresidenan mengumumkan bahwa pemerintah bersama pelaku usaha akan menggelar program diskon belanja nasional hingga 80% sebagai bagian dari perayaan HUT ke-80 RI yang jatuh pada 17 Agustus.

Juri mengatakan diskon belanja ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan. Program ini merupakan bentuk kolaborasi pemerintah dengan pengusaha ritel dan mal. “Jadi akan ada diskon nasional hingga 80% yang diinisiasi oleh pelaku usaha ritel, modern, dan pusat pembelanjaan,” ujarnya.

18 Agustus Hari Libur

Pemerintah memutuskan hari Senin, 18 Agustus menjadi hari libur. Keputusan tersebut dimaksudkan untuk memberi ruang bagi masyarakat dalam menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI.

Juri menjelaskan libur 18 Agustus dimaksudkan agar masyarakat punya waktu lebih untuk mengikuti atau menyelenggarakan kegiatan perayaan seperti perlombaan, pesta rakyat, dan karnaval kemerdekaan di lingkungan masing-masing.

“Perayaan dan kemeriahan ini sepatutnya tidak hanya di tingkat nasional atau pusat saja, tetapi juga di daerah-daerah,” kata Juri.

Tambah Kuota Peserta Upacara untuk Masyarakat Umum

Juri Ardiantoro mengatakan jumlah undangan detik-detik upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia di Istana untuk pejabat akan dikurangi. Sebaliknya, pemerintah menambah kuota hingga 80% dari total 8 ribu undangan untuk masyarakat umum.

Masyarakat bisa mendaftar secara daring untuk menghadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana pada 17 Agustus melalui aplikasi Pandang Istana. Pendaftaran dibuka mulai 4 Agustus 2025. “Kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau jika berminat menjadi peserta upacara siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus,” kata Juri.  

Perayaan kemerdekaan tidak hanya berhenti di tanggal 17 Agustus. Panitia penyelenggara akan menggelar Merdeka Run 8.0K. Kegiatan ini merupakan olahraga lagi massal dengan jarak 8 kilometer. "Merdeka Run pada 24 Agustus di Jakarta," ujar Juri.