Mensesneg Ungkap Persiapan Prabowo Jelang Pidato Kenegaraan, Tak Latihan Khusus

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menyampaikan sejumlah persiapan Presiden Prabowo Subianto jelang pidato kenegaraan pada sidang tahunan MPR, DPR, DPD di Gedung Parlemen Senayan Jakarta pada Jumat (15/8) besok. Menurut Prasetyo, Prabowo tidak melakukan latihan khusus menjelang pidato kenegaraan esok hari. 

Prasetyo menjelaskan Prabowo masih melakukan aktivitas rutin seperti biasa seperti olah raga.  “Biasanya persiapannya Bapak Presiden itu berenang,” kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (14/8).

Prabowo dijadwalkan menyampaikan dua pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR besok. Presiden akan menyampaikan pidato pertama di sidang tahunan MPR pada pukul 09.00 WIB. 

Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menyampaikan hasil kinerja pemerintah selama 300 hari atau hampir 10 bulan sejak dilantik sebagai presiden Oktober 2024. 

Prabowo akan melanjutkan pidato kedua di hadapan DPR sekitar pukul 14.00 WIB. Pada momen tersebut, presiden akan menyampaikan nota keuangan dan pengantar rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

Prasetyo menjelaskan presiden bersama timnya sudah beberapa hari fokus menyiapkan pidato kenegaraan untuk sidang tahunan MPR. Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan kisi-kisi naskah pidato kenegaraan presiden menekankan poin-poin Asta Cita dan program prioritas pemerintah.

“Beliau (Presiden Prabowo) bersama dengan tim beberapa hari ini sedang berkonsentrasi untuk menyusun pidato tersebut,” ujarnya Prasetyo.

Sekretaris Jenderal MPR, Siti Fauziyah, menyampaikan agenda sidang tahunan ini akan dihadiri sekitar 1.250 undangan. Sebanyak 1.100 undangan akan menempati ruang sidang utama. 

Undangan mencakup Presiden dan Wakil Presiden periode lalu, Ketua MPR, Ketua DPR, dan Ketua DPD periode lalu, pimpinan lembaga negara, seluruh anggota MPR, Menteri Kabinet Merah Putih, Ketua Umum Partai yang memiliki keterwakilan di DPR, pimpinan lembaga pemerintah dan non pemerintah, pimpinan Komisi Kajian Ketatanegaran MPR RI.

Sedangkan sebanyak 250 undangan lainnya berada di Plaza Nusantara IV yaitu pimpinan organisasi kemasyarakatan, keagamaan, dan perwakilan teladan dari seluruh Indonesia.

Pihak penyelenggara sidang tahunan MPR sudah mengirim undangan resmi kepada semua mantan presiden dan wakil presiden Indonesia. Mereka yang sudah memastikan akan hadir antara lain Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden RI ke-13 Boediono.