Rumah Ibadah hingga Gedung Perkantoran Rusak Imbas Gempa Bekasi Magnitudo 4,9

Desy Setyowati
21 Agustus 2025, 06:18
gempa bekasi, rumah robot karena gempa bekasi,
ANTARA/HO-Istimewa
Satu unit bangunan musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi roboh akibat gempa bumi berkekuatan magnitodo 4,9 pada Rabu petang.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Rumah ibadah rusak di Kabupaten Bekasi imbas gempa magnitudo 4,9 pada Rabu (20/8) malam. Rumah warga hingga gedung perkantoran di Kabupaten Karawang .

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyebutkan satu musala di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu rusak berat hingga roboh akibat gempa Bekasi dengan magnitudo 4,9.

"Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Rabu (20/8).

Gempa bumi bermagnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi pada Rabu pukul 19.54 WIB, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

Dalam unggahan BMKG di akun X @infoBMKG, gempa terjadi di titik 6.48 Lintang Selatan, 107,24 Bujur Timur atau 14 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Bekasi. Gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.

Muchlis menyampaikan gempa susulan sempat terjadi dan terbaru pada pukul 22.40 WIB, meski berkekuatan relatif kecil sehingga tidak menimbulkan dampak berarti.

Sejumlah rumah dan gedung pemerintahan di wilayah selatan Kabupaten Karawang, Jawa Barat juga rusak akibat gempa Bekasi bermagnitudo 4,9.

Camat Pangkalan, Bunawan mengatakan, berdasarkan pendataan sementara, sejumlah rumah dilaporkan rusak. Begitu juga gedung kantor kecamatan dan satu unit gedung sekolah.

Sebagian besar kerusakan akibat gempa Bekasi yakni bagian atap dan dinding yang retak. Selain itu, aula kantor Kecamatan Pangkalan dilaporkan ambruk.

“Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut," kata Bunaman.

Puskesmas di Karawang Rusak Bukan karena Gempa

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meluruskan kabar bahwa puskesmas di Karawang rusak bukan karena gempa, melainkan angin kencang yang terjadi beberapa saat sebelumnya.

“Tersebar video dengan narasi Puskesmas Purwasari rusak akibat gempa. Namun setelah dikonfirmasi ke BPBD Karawang kerusakan bagian depan dan teras puskesmas itu disebabkan hujan disertai angin kencang pada Rabu sore menjelang petang,” kata dia.

Ia menjelaskan, momentum terjadinya hujan deras dan angin kencang bersamaan dengan waktu gempa, sehingga membuat informasi yang beredar menjadi simpang siur. Hal ini kemudian dimanfaatkan sejumlah pihak dengan menyebarkan potongan video disertai narasi yang keliru.

Warga Jawa Barat Diminta Mewaspadai Gempa Susulan

Salah seorang warga Karawang Timur, Karawang, Nana mengatakan getaran gempa Bekasi yang terjadi pada Rabu malam cukup terasa di wilayah Karawang. Beberapa kali terjadi getaran.

Sejumlah warga berhamburan ke luar rumah saat terjadi getaran yang cukup terasa., termasuk di sejumlah pusat perbelanjaan, sejumlah warga panik dan berhamburan ke luar pertokoan.

"Sangat terasa getaran gempanya, ada sekitar 4-5 detik," kata Nana.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, tidak panik dan selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG maupun BPBD Kabupaten Bekasi. Selain itu, tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Periksa kondisi bangunan di sekitar tempat tinggal. Jika terdapat retakan atau kerusakan, segera menjauh untuk menghindari potensi bahaya," katanya.

Warga yang tinggal di gedung bertingkat diminta untuk menggunakan jalur evakuasi dengan tertib jika diperlukan sementara masyarakat di wilayah pesisir agar tetap waspada potensi bahaya sekunder meski hingga kini tidak terdeteksi adanya ancaman tsunami.

BPBD Kabupaten Bekasi menekankan penting kesiapsiagaan dalam mengurangi risiko bencana dengan bersama-sama menjaga keselamatan serta tetap tenang, waspada dan saling membantu satu sama lain.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...