Viral Surat Resmi Rapat Pernikahan Anak Kepala BNPB, Ini Penjelasan BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan soal surat berkop badan tersebut yang berisi undangan rapat pernikahan anak Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. BNPB juga menjelaskan soal internal lembaga tersebut yang menjadi panitia pernikahan anak Suharyanto.
Sekretaris Utama BNPB Rustian menjelaskan pejabat BNPB ikut menjadi panitia pernikahan anak Suharyanto untuk memperkuat penyelenggara pesta (wedding organizer).
"Kami memperkuat dari sisi undangan, karena wedding organizer (WO) tidak paham betul wajah-wajah (tokoh) yang diundang. Dukungannya berupa tenaga dan pikiran," kata Rustian dalam konferensi pers yang disiarkan Youtube BNPB, Sabtu (23/8).
Soal surat berkop BNPB, Rustian beralasan hal tersebut diperlukan karena pejabat-pejabat BNPB tengah sibuk menangani bencana di sejumlah daerah. Ia mengatakan, dengan adanya surat berkop resmi, maka internal BNPB bisa berkumpul untuk rapat.
"Jika ada permasalahan, kami atas nama panitia berterima kasih atas koreksinya," kata Rustian.
Dalam acara tersebut, Rustian menjadi ketua panitia, sedangkan wakil ketua panitia dijabat oleh Deputi Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan. Rustian mengatakan pernikahan tersebut tak melibatkan anggaran BNPB.
Rustian juga mengatakan, rapat dilakukan di luar jam kantor. "Beliau (Suharyanto) sudah wanti-wanti tak pakai anggaran BNPB," katanya.
Sebelumnya, surat berkop BNPB viral di media sosial usai diunggah akun Instagram penulis Tere Liye. Surat bernomor 402/SU/PR.01.03/08/2025 itu berisi undangan rapat putri Suharyanto yang bernama Amadhea.
Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Sutopo Puwo Nugroho, Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (11/8). Surat yang diteken Rustian tersebut ditujukan kepada koordinator acara pernikahan.
