Profil Afriansyah Noor, Wamenaker Era Jokowi yang Kembali Ditunjuk Prabowo
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9). Ia mengisi kursi Wamenaker yang kosong sejak 22 Agustus lalu usai Prabowo mencopot Immanuel Ebenezer alias Noel yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Namun, bagaimana latar belakang dan perjalanan karier Afriansyah Noor hingga ditetapkan sebagai Wamenaker?
Profil Afriansyah Noor
Afriansyah Noor bukan sosok baru di Kementerian Ketenagakerjaan. Pada periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, ia pernah menjabat sebagai Wamenaker pada 15 Juni 2022 hingga 20 Oktober 2024.
Ia sebelumnya juga sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pelantikannya di BPJPH tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 76/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI periode 2024–2029.
Afriansyah Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972. Ia merupakan cucu dari pengusaha terkemuka era 1950-an, Sidi Tando. Masa kecilnya dihabiskan di Lubuk Linggau, Sumatera Barat sebelum menempuh pendidikan di SMAN 4 Jambi dan lulus pada 1990.
Ia melanjutkan studi di bidang Teknik di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) dan meraih gelar sarjana pada 1997. Di tengah perkuliahan, Afriansyah sempat bekerja sebagai pengawas proyek di PT Nusa Raya Cipta pada 1996.
Pada 2010, ia meraih gelar magister administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia (STIAMI). Terbaru, ia juga menyelesaikan Program Profesi Insinyur (PPI) di Universitas Sriwijaya, Palembang, pada 2023.
Afriansyah masuk ke dunia politik setelah bergabung dengan Partai Bulan Bintang (PBB) pada 1998 dan dikenal dekat dengan Yusril Ihza Mahendra. Ia sempat empat kali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI.
Kariernya di PBB terbilang panjang. Ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB sejak 1999 hingga 2024.
Selain berpolitik, Afriansyah juga pernah berkarier di sektor swasta. Ia tercatat menduduki sejumlah posisi, antara lain Direktur Operasional PT Harna Ruas Permai pada 1998–2000, Direktur Marketing PT Yosinesta Dwipratama pada 2004, Direktur Operasional PT Kamba 9 pada 2004–2005, Dewan Pembina Yayasan Agung Darma Fiskal Plus Education pada 2004–2005, Direktur Operasional PT Georai Pratama pada 2005, dan Direktur Pengamanan Aset dan Penertiban di Badan Pengelola Komplek Kemayoran pada 2005–2008.
Pada Pilpres 2004, ia juga menjadi anggota Tim Kampanye Nasional Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla.
