Menlu Respons Netanyahu yang Singgung Prabowo: Harus Akui Kemerdekaan Palestina

Ameidyo Daud Nasution
27 September 2025, 13:38
netanyahu, prabowo, israel
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/bar
Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono (kiri) memberikan sambutan saat pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Luar Negeri Sugiono merespons pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyinggung soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto. Sugiono mengatakan hal yang disampaikan Netanyahu adalah posisinya dan bukan Indonesia.

Menurut Sugiono, apapun soal visi Israel di masa depan, harus dimulai dari pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina. Meski demikian, Sugiono tak menjelaskan sikap RI kepada Israel di masa depan.

"Kita tidak akan berbicara yang lain selain pertama, ada pengakuan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina," kata Sugiono di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9) dikutip dari Antara.

Dalam pidatonya, Netanyahu mengatakan dirinya mencatat kata-kata yang disampaikan Prabowo saat berpidato pada Selasa (23/9). Prabowo sebelumnya berpidato soal solusi dua negara.

"Ini (Indonesia) adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan merupakan pertanda apa yang bisa terjadi di masa depan," kata Netanyahu dalam pidato di PBB pada hari Jumat (26/9).

Perdana Menteri Israel saat berpidato di Sidang Umum PBB, Jumat (26/9). Foto: Youtube/PBB
Perdana Menteri Israel saat berpidato di Sidang Umum PBB, Jumat (26/9). Foto: Youtube/PBB (Youtube/PBB)



Netanyahu juga mengatakan bahwa para pemimpin Arab dan Muslim yang berpikiran maju akan mengetahui jika kerja sama dengan Israel akan memberi mereka akses pada teknologi-teknologi mutakhir dari Israel.

Sebelumnya, Prabowo menegaskan dukungannya terhadap penerapan two-state solution sebagai upaya menghentikan konflik bersenjata dan mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.

“Kami percaya satu-satunya jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan adalah melalui solusi dua negara Palestina yang merdeka dan Israel yang aman,” kata Prabowo saat berpidato pada Selasa (23/9).

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...