Satgas Cesium-137 Relokasi 63 Warga Cikande, Lanjutkan Proses Dekontaminasi
Satgas Penanganan Cesium-137 menyatakan telah merelokasi sementara 63 warga Cikande dari Zona Merah F2 di Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande guna mempercepat dekontaminasi radioaktif di area tersebut.
Ketua Bidang Mitigasi dan Penanganan Kontaminasi, Rasio Ridho Sani, mengatakan relokasi ini penting untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang bermukim di lokasi dengan laju radiasi tinggi. Satgas memastikan dekontaminasi dilakukan dengan hati-hati dan sesuai protokol keamanan radiasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Telah dilakukan relokasi sementara terhadap 19 keluarga, sebanyak 63 jiwa. Selanjutnya tahap II akan dilanjutkan relokasi di Zona Merah E di Kampung Barengkok, Desa Sukatani, yang berjumlah 8 keluarga sebanyak 28 jiwa,” kata dalam keterangan tertulis.
Sebelum direlokasi, setiap warga menjalani pemeriksaan kontaminasi untuk memastikan tidak ada material radioaktif yang terbawa dari zona kontaminasi. Pemeriksaan ini termasuk dilakukan di pakaian dan barang bawaan warga. Apabila ditemukan indikasi kontaminasi, akan dilakukan prosedur dekontaminasi terlebih dahulu hingga tingkat radiasi berada di bawah batas aman.
Setelah itu, warga juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Cikande. Ini mencakup pemeriksaan fisik umum, pengukuran tanda vital, serta skrining khusus untuk mendeteksi kemungkinan paparan radiasi.
“Setelah dinyatakan memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan, seluruh warga ditempatkan di hunian relokasi yang telah disiapkan di dekat Kantor Desa Sukatani,” jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Yadi Priyadi.
Dekontaminasi Titik Paparan Lainnya
Satgas Penanganan Cesium-137 menyatakan masih ada 2 dari 22 pabrik yang masih didekontaminasi. Sementara itu, dari 12 titik paparan lainnya, lima lokasi telah selesai didekontaminasi. Dua lokasi yang diberi nama titik A dan D, telah mendapat clearance aman dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Kemudian, tiga titik lainnya yaitu L, H, dan I masih menunggu clearance aman.
Hingga saat ini, total material terkontaminasi yang telah dipindahkan ke penyimpanan sementara PT PMT sebanyak 205,2 meter kubik atau sekitar 325,7 ton.
Bersamaan dengan itu, pengendalian pergerakan material kontaminasi di Kawasan Industri Modern Cikande terus dilakukan melalui Radiation Portal Monitoring. Sejak 17 Oktober, hasil monitoring menunjukkan tidak ada lagi kendaraan yang terdeteksi radioaktif Cesium-137 keluar dari kawasan industri.
