Dua Generasi Satu Panggung: Ebiet G Ade dan Rony Parulian Pukau Malam di Blok M

Penyanyi legendaris Ebiet G. Ade tampil memukau penonton lewat lagu-lagu lawas miliknya dalam Konser Dua Generasi yang digelar Katadata di Taman Martha Tiahahu, Blok M, Jakarta pada Sabtu (8/11). Dalam suasana meriah malam minggu itu, Ebiet membawakan sejumlah lagu populer miliknya, bahkan sempat melakukan duet bersama musisi muda yang sedang naik daun, Rony Parulian. 

Konser dibuka dengan lagu lawas milik Ebiet, Untuk Kita Renungkan yang langsung disambut sorakan membahana dari penonton. Penyanyi dengan nama asli Abid Ghoffar bin Aboe Dja’far ini membawakan tujuh lagu malam ini. Dia bernyanyi sambil memetik gitar miliknya.

Lagu Ebiet yang memiliki lirik yang dalam dan dekat dengan kehidupan membuat penonton ikut bernyanyi sambil menutup mata. Seakan-akan mendalami setiap lirik yang dikeluarkan Ebiet lewat warna suaranya yang lembut.

Di antara lagu-lagu yang dinyanyikan Ebiet adalah Kupu-kupu Kertas, Elegi Esok Pagi, Camelia, hingga Titip Rindu Buat Ayah yang pecah disambut antusias penonton.

Penyanyi berusia 71 tahun tersebut menutup penampilannya dengan berkolaborasi bersama Rony Parulian, membawakan lagu Berita Kepada Kawan. Aksi tersebut seolah menjadi tali penghubung yang mengikat penikmat musik lawas yang rindu lagu Ebiet dan kawula muda yang menyukai suara Rony. Penonton terhipnotis dengan paduan suara keduanya.

Selesai dengan penampilannya, panggung kemudian diambil alih dengan lagu-lagu hits Rony. Untuk memantik semangat Wer1 (sebutan untuk fans Rony), dia menyanyikan lagu Butuh Waktu yang sontak disambut para penggemar dengan ikut bernyanyi bersama. 

Dibandingkan Ebiet, Rony tampil dengan lebih banyak lagu. Musisi berusia 24 tahun tersebut membawa sembilan lagu, di antaranya adalah Dengarlah Cinta, Mengapa, Angin Rindu, Tak Ada yang Sepertimu sampai Tak Ada Ujungnya. Di antara lagu-lagunya, penggemar Rony sempat meneriakkan sebutan penggemarnya.

“We are one!,” teriak para penggemar dengan semangat.

Lagu Tak Ada Ujungnya pecah karena aksi Rony yang turut membawa penonton bernyanyi dengan mengarahkan mikrofon sehingga semangat para penggemar kian membara. Atribut bergambar wajah Rony juga semakin tinggi diangkat para penggemar.

Lagu Pesona Sederhana menjadi penutup penampilan Rony malam itu. Mendengar intro lagu ini dimulai, penonton sontak berteriak dan ikut bernyanyi bersama Rony.