Prabowo Bahas Anggaran dan Transfer ke Daerah Sebelum Bertolak ke Australia
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (11/10). Rapat tersebut berlangsung sebelum Prabowo bertolak ke Sydney, Australia untuk melakukan kunjungan kenegaraan.
Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel TNI Teddy Indra Wijaya menyampaikan presiden menunda jadwal penerbangan selama dua jam untuk memimpin rapat khusus di Halim.
Dalam rapat tersebut, Prabowo menyampaikan arahan ihwal pentingnya pengelolaan keuangan negara yang akuntabel dan berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat. Presiden menekankan agar setiap anggaran yang bersumber dari uang rakyat digunakan dengan penuh tanggung jawab dan tepat waktu.
“Setiap rupiah uang rakyat yang dialokasikan harus tepat sasaran dan harus digunakan sesuai periode waktu yang ditetapkan, termasuk dana di daerah, yang juga merupakan uang rakyat,” kata Prabowo sebagaimana disampaikan oleh Teddy, dikutip dari siaran pers pada Selasa (11/11).
Prabowo juga turut memberikan instruksi kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi untuk segera melakukan koordinasi lintas kementerian serta memastikan penyerapan anggaran berjalan optimal menjelang akhir tahun.
"Presiden juga menugaskan Menteri Sekretaris Negara untuk segera mengoordinasikan serta memeriksa penyerapan anggaran dan penggunaan transfer ke daerah yang dikelola oleh para kepala daerah menjelang akhir tahun ini," ujar Teddy.
Rapat yang berlangsung secara tertutup itu dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara. Antara lain Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Selain itu turut serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Yusuf Ateh, dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ivan Yustiavandana.
Prabowo Berkunjung ke Australia
Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju Sydney, Australia, usai memimpin rapat terbatas di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa (11/11). Presiden beserta rombongan lepas landas menuju Bandar Udara Sydney Kingsford Smith sekitar pukul 11.55 WIB.
Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel TNI Teddy Indra Wijaya menyampaikan kunjungan kenegaraan selama satu hari tersebut akan diisi dengan sejumlah agenda penting. Menurutnya, kunjungan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan strategis dengan Australia.
"Dalam kunjungan satu hari tersebut, Presiden dijadwalkan melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Perdana Menteri Anthony Albanese, menghadiri upacara kenegaraan yang dipimpin oleh Gubernur Jenderal Australia Sam Mostyn," kata Teddy dalam siaran pers.
Selain itu, Prabowo juga akan menghadiri sejumlah pertemuan lain yang membahas kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, dan kemitraan industri. Teddy mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan balasan atas kunjungan Perdana Menteri Anthony Albanese ke Indonesia.
"Kunjungan ini juga merupakan bentuk kunjungan balasan atas kedatangan Perdana Menteri Albanese ke Jakarta pada bulan Mei lalu, sehari setelah ia terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Australia," imbuh Seskab Teddy.
Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Sydney yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
