Super Air Jet Jakarta–Padang Delay 5 Jam, Penumpang Mengamuk di Bandara Soetta
Penumpang maskapai Super Air Jet rute Jakarta–Sumatra Barat mengamuk di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Jumat (5/12). Kericuhan dipicu oleh keterlambatan atau delay penerbangan hingga lima jam dari jadwal keberangkatan awal.
Para penumpang menuntut penjelasan dari pihak maskapai karena banyak di antara mereka yang memiliki kepentingan mendesak di Sumatra Barat. Sebagian hendak menemui keluarga yang menjadi korban banjir bandang di wilayah tersebut.
Salah satu penumpang bernama Syaifuddin mengatakan ia terpaksa menunggu sejak pukul 04.00 WIB karena harus segera pulang untuk menghadiri pemakaman ibunya.
“Kami di sini semuanya punya urgensi masing-masing. Kami semua sedang terkena musibah. Kalau tidak penting, kami tidak akan seperti ini,” ujarnya kepada Katadata di Bandara Soekarno-Hatta.
Keluhan serupa juga disampaikan penumpang lainnya yang mengaku harus segera tiba di Sumatra Barat karena ada keluarganya yang meninggal.
Petugas Super Air Jet Aditya Nur Rohman menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi karena pesawat yang akan digunakan mengalami kerusakan dan sedang menjalani pemeriksaan teknis.
“Pesawat dari Padang masih menunggu pesawat pengganti dari Pontianak. Tadi diinformasikan butuh sekitar setengah jam lagi. Sekarang pesawat sudah landing di Dekom 4, nanti kita pindah ke M4,” kata dia.
Ia mengatakan, pesawatrute Jakarta-Padang digunakan oleh penumpang Jakarta-Pekanbaru. Dia menyebut ada penyesuaian rute ke Pekanbaru yang menggunakan pesawat tersebut sehingga memengaruhi jadwal.
Pihak maskapai, kata Aditya, akan memberikan kompensasi berupa Happy Meal dan PM89 kepada penumpang di ruang tunggu. Aditya menyampaikan bahwa pembagian kompensasi dilakukan sekitar pukul 10.30 WIB. Setelahnya, penumpang dijadwalkan boarding sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kalau misalnya belum bisa boarding, kami akan menunggu informasi terbaru dari tim teknik,” ujarnya.
