Prabowo Bakal Bertemu Putin di Moskow, Bahas Kemitraan Strategis RI–Rusia

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow pada Rabu, (10/12) waktu setempat. Informasi tersebut disampaikan oleh situs web Kantor Kepresidenan Rusia, kremlin.ru.

“Pada 10 Desember, Vladimir Putin akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang akan berada di Moskow dalam rangka kunjungan kerja,” tulis kremlin.ru pada Selasa (9/12).

Merujuk laman resmi Kremlin pembicaraan antara Putin dan Prabowo akan berfokus pada isu-isu terkait pengembangan lebih lanjut kemitraan strategis antara Rusia dan Indonesia. Juga akan membahas beberapa isu internasional dan regional terkini.

Prabowo mengawali kunjungan kerja luar negeri dengan melawat ke Pakistan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Shehbaz Sharif di Islamabad pada Selasa (9/12). Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) sebagai bentuk komitmen memperdalam kemitraan.

“Hari ini kita telah mengadakan pertemuan yang sangat produktif. Kita telah mencapai banyak kesepakatan di berbagai bidang dan kita telah membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama,” kata Prabowo dalam siaran pers.

Adapun dokumen MoU dan perjanjian kerja sama yang dipertukarkan, yaitu:

1. Perjanjian antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dengan Higher Education Commission (HEC) of Islamic Republic of Pakistan tentang pengakuan bersama Sertifikat dan Gelar Pendidikan Tinggi;
2. Perjanjian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Pakistan untuk Program Hibah pada “The Indonesian Aid Scholarships”;
3. MoU antara SMESCO dan SMEDA tentang Kemitraan Strategis dalam Fasilitasi Usaha Kecil dan Menengah;
4. MoU antara Arsip Nasional Republik Indonesia dan the Cabinet Division Represented by National Archives Pakistan tentang Kerja Sama Kearsipan;
5. MoU antara Badan Narkotika Nasional Pemerintah Republik Indonesia dan Ministry of Interior and Narcotics Control Pemerintah Pakistan tentang Kerja Sama dalam Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Gelap Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif Baru dan Prekursornya;
6. MoU antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia dan Pakistan Halal Authority dalam Perdagangan dan Sertifikasi Halal; dan
7. MoU tentang Kerja Sama di Bidang Kesehatan.

Delegasi Indonesia yang hadir mendampingi Prabowo antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pendidikan Tinggi, serta Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto.

Selain itu, turut hadir Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, serta Duta Besar RI untuk Pakistan Chandra Warsenanto.