Prabowo Instruksikan Bangun Lumbung Pangan di Desa Antisipasi Bencana
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pembangunan lumbung pangan hingga tingkat desa sebagai strategi memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mengantisipasi dampak bencana dan gangguan distribusi logistik.
Ia menyampaikan hal itu saat memberikan pengarahan Kepada Kepala Daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (16/12). Forum tersebut dihadiri oleh enam gubernur serta 42 bupati/walikota dari seluruh Papua beserta sepuluh orang anggota komite.
Prabowo menyampaikan upaya untuk mewujudkan swasembada pangan harus dibangun secara berlapis mulai dari level desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan tingkat nasional. Presiden menyampaikan arahan tersebut dengan merujuk pada pengalaman bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Bencana yang kita lihat sekarang di Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat memberi pelajaran kepada kita, dan saya yakin saudara-saudara di Papua juga mengalami itu,” kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menilai bencana di Sumatera menjadi pelajaran penting bahwa setiap daerah harus memiliki ketahanan pangan agar tetap mampu bertahan ketika situasi komunikasi dan jalur distribusi terputus.
“Kalau terjadi sesuatu di mana komunikasi putus, desa itu harus bisa bertahan, kecamatan harus bisa bertahan, juga kabupaten juga harus bisa bertahan,” ujar Prabowo.
Pembangunan lumbung pangan secara berlapis dari tingkat desa juga dinilai sebagai langkah untuk mengatasi mahalnya biaya logistik atas kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan.
Prabowo mencontohkan harga beras di daerah produksi dapat melonjak tajam ketika didistribusikan ke wilayah lain. “Beras yang mungkin produksi di satu daerah hanya Rp 8 ribu-Rp 9 ribu per kilogram, maka di satu provinsi lainnya bisa Rp 25 ribu karena faktor logistik,” ujarnya.
Ia meminta agar lumbung pangan lokal menyesuaikan sesuai potensi pangan daerah berupa padi, jagung, sagu, maupun singkong. Prabowo berkomitmen pemerintah pusat akan membantu setiap kabupaten agar mampu mencapai swasembada pangan.
“Masalah pangan sangat utama. Karena pangan menjadi dasar dari transformasi bangsa kita,” ujarnya.
Pertemuan tersebut turut dihadiri sejumlah kepala daerah di Tanah Papua. Hadir Gubernur Papua Mathius Derek Fakhiri, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.
Turut hadir Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, Gubernur Papua Pegunungan Jhon Tabo, serta Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo.
