Membanding Gagasan Ekonomi Tiga Paslon Jelang Debat Cawapres

Ade Rosman
22 Desember 2023, 15:02
Ilustrasi debat capres cawapres di Pilpres 2024
Katadata/Lambok Hutabarat
Ilustrasi debat capres cawapres di Pilpres 2024

Tiga calon wakil presiden akan berlaga dalam debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Jumat (22/12) malam. Tema yang dibahas seputar ekonomi melingkupi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, lalu keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, kemudian investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Melalui dokumen yang dapat diakses publik, sebelumnya tiga pasangan calon presiden-wakil presiden telah menyampaikan gagasan yang akan dilakukan bila nanti terpilih. Gagasan itu dibungkus dengan merujuk pada visi dan misi yang telah disusun. 

Bagaimana gagasan para capres terutama di bidang ekonomi? 

Gagasan Ekonomi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki visi Indonesia Adil Makmur untuk Semua. Dalam bidang ekonomi AMIN memiliki misi mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja. 

Pasangan ini berjanji mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan. Selain itu juga mendukung korporasi indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.

Berikut deretan program yang diusung Anies - Muhaimin di bidang ekonomi.

  • Pengentasan Kemiskinan
  • Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas
  • Pemerataan Ekonomi
  • Kesetaraan Akses Bagi Perempuan dan Kelompok Rentan Untuk Berkarya
  • Kebijakan Fiskal Sebagai Pendorong Pertumbuhan Dan Pemerataan
  • Kebijakan Moneter Yang Mendukung Stabilitas Makroekonomi
  • Sektor Keuangan yang Tangguh dan Efisien
  • Kelembagaan Keuangan Negara
  • Iklim Investasi dan Kemudahan Berusaha
  • Hilirisasi dan Industrialisasi
  • Infrastruktur dan Jaringan Logistik
  • Ekonomi Maritim dan Kelautan
  • Sumber Daya Alam (SDA) Berkelanjutan
  • Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Kreatif
  • Ekonomi Berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Gagasan Ekonomi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Pasangan calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju itu menggagas "ekonomi pancasila". Mereka mengklaim gagasan itu merupakan prinsip Ekonomi Pancasila. “Ini adalah paham ekonomi yang mengambil esensi terbaik dari kapitalisme dan sosialisme, dengan prinsip,” ujar Prabowo - Gibran dalam laman khusus. 

Dalam gagasan ekonomi pasangan ini mengatakan ekonomi menjunjung tinggi ekonomi yang kemanusiaan, ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional. Kemudian juga ada ekonomi yang egaliter (sederajat) dan kerakyatan, serta ekonomi yang berkeadilan sosial.

Mendorong kewirausahaan untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas

  • Mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan tetap melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan;
  • Menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran;
  • Memperketat masuknya tenaga kerja asing (TKA) melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA untuk melindungi tenaga kerja dalam negeri;
  • Memberikan bantuan dan insentif untuk membuka usaha melalui Gerakan Ekonomi Kerakyatan dengan membangun pusat kewirausahaan di tingkat kabupaten untuk memperkuat produk-produk UMKM;
  • Melindungi dan merevitalisasi pasar tradisional dan menjaga ekosistem pasar rakyat;
  • Mendorong digitalisasi UMKM sebagai salah satu jalan utama dalam memperkuat perekonomian Indonesia dan menghasilkan manfaat sosioekonomi yang lebih luas bagi komunitas dan masyarakat;
  • Mengembangkan sistem pembiayaan alternatif UMKM melalui digitalisasi keuangan serta program pembiayaan ultra mikro (UMi);
  • Mendorong pertumbuhan usaha dengan menghapus birokrasi dan regulasi yang menghambat serta melakukan pendampingan bagi wirausaha pemula.

Mendorong industri kreatif

  • Meluncurkan Kartu Usaha Startup untuk pengembangan bisnis baru berbasis teknologi dan inovasi;
  • Menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru, termasuk pariwisata, ekonomi kreatif, ekonomi digital, usaha rintisan, industri syariah, dan maritim berbasis komunitas;
  • Memperkuat konektivitas digital di seluruh wilayah untuk seluruh kelompok masyarakat;
  • Merevitalisasi dan memperkuat peran Koperasi Unit Desa (KUD), pasar rakyat, dan penguatan kelembagaan masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif
  • Menjadikan BUMN sebagai alat negara untuk benteng pertahanan ekonomi nasional, penyediaan layanan dasar dan strategis, meningkatkan daya saing nasional, sekaligus sebagai salah satu motor pemberdayaan sektor UMKM;
  • Mendorong Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah melalui penguatan lembaga keuangan syariah, memperluas ekosistem usaha syariah, pendidikan dan penelitian, serta optimalisasi pemanfaatan dana sosial (zakat, infaq, sedekah, dan wakaf) sesuai peruntukannya;
  • Membentuk Bank Wakaf sebagai pendorong ekonomi berbasiskan syariah dengan dasar uji akademik, kajian menyeluruh, dan uji kelayakan yang komprehensif dan valid serta penyiapan perundangan dan peraturan terkait Bank Wakaf;
  • Mendorong pertumbuhan usaha rintisan berbasis inovasi digital yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat;
  • Mendorong perbankan nasional untuk membuat produk-produk pembiayaan yang khusus bagi industri digital, industri kreatif, dan seni budaya;
  • Menguatkan BUMN dan swasta nasional yang berbisnis maupun memiliki jasa di industri syariah dan pariwisata;
  • Memberikan insentif bagi pengembangan destinasi wisata tematik yang memiliki pasar wisatawan global;
  • Memperbaiki manajemen promosi pariwisata Indonesia;
  • Menguatkan ekosistem industri halal dan memberikan insentif yang diperlukan;
  • Menegakkan pelaksanaan peraturan perundang-undangan tentang Hak Cipta dan Hak Intelektual lainnya sehingga para artis, musisi, seniman, pekerja seni, penulis buku, dan peneliti lebih dihargai secara optimal dan meningkatkan kesejahteraan mereka;
  • Mendukung terlaksananya UU Pemajuan Kebudayaan Tahun 2017 demi kesejahteraan para pelaku industri kreatif di Indonesia.

Melanjutkan pembangunan infrastruktur

  • Melanjutkan dan memperluas pembangunan jalur irigasi dan bendungan untuk air baku, pencegahan banjir, dan irigasi;
  • Membangun dan memperbaiki jalan daerah yang tidak mampu ditangani oleh pemerintah daerah;
  • Membangun infrastruktur digital dan teknologi secara merata di kabupaten/kota di Indonesia sehingga tidak ada desa yang tidak terakses internet atau internet sinyal lemah;
  • Mengembangkan pelabuhan simpul transhipment sebagai infrastruktur terhubung dengan simpul logistik di Kawasan Timur Indonesia yang dibangun untuk meningkatkan muatan balik;
  • Mensinergikan pembangunan jaringan transportasi (darat, laut, dan udara) dan pengembangan kawasan strategis yang dilakukan secara terintegrasi dalam suatu konsep perencanaan serta pengelolaan yang terpadu.

Gagasan Ekonomi Ganjar Pranowo - Mahfud MD

Pasangan nomor urut 3 yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Perindo, dan Hanura tersebut mengusung visi.  “Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah adapun misinya di bidang ekonomi.” 

Ekonomi unggul berdaya saing

  • Memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal, agar semua rakyat cepat dapat kerja;
  • Menciptakan lingkungan usaha yang mendukung pertumbuhan usaha ultra mikro dan UMKM serta usaha-usaha yang mampu naik kelas secara konsisten melalui penataan dan implementasi regulasi untuk menjamin kepastian hukum serta menempatkan rakyat sebagai pusat dalam kegiatan berusaha. Memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35% untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar;
  • Strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif, dengan meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8 persen. Optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus untuk mempercepat industrialisasi dan investasi;
  • Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik.
  • Meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pertumbuhan industri nasional, serta menempatkan Indonesia pada posisi daya saing strategis di pasar global;
  • Hilirisasi sumber daya alam pertambangan, perkebunan, pertanian serta perikanan dan kelautan dilakukan secara menyeluruh hingga menciptakan produk akhir bernilai tinggi dengan pondasi industri hulu dan kebijakan TKDN;
  • Menjadikan pelaku ekonomi kreatif jago kandang dan jago tandang melalui pendampingan profesional, bahan baku, teknologi, permodalan, hak cipta, pasar, koneksi industri, dan ruang publik, serta memperbanyak infrastruktur creative hub di setiap daerah;
  • Pembangunan pariwisata yang terintegrasi, berkualitas, berbasis masyarakat lokal dan berkelanjutan. Melipatgandakan destinasi pariwisata super prioritas dan memperluas promosi destinasi wisata khas Indonesia untuk mencapai target jumlah wisatawan mancanegara sebesar 30 juta pada tahun 2029;
  • Anggaran negara yang memadai, transparan, akuntabel, efektif, dan efisien dengan optimalisasi sumber pendapatan, reformasi kelembagaan, dan efektivitas belanja negara;
  • Melanjutkan pemerataan dan meningkatkan nilai tambah dari infrastruktur yang telah terbangun dengan menggerakkan ekonomi rakyat di seluruh simpul konektivitas di Indonesia yang sudah terhubung satu sama lain;
  • Mengintegrasikan peta jalan industri dan logistik, mengharmonisasikan pelaksanaan sistem logistik nasional hingga ke tingkat desa, serta optimalisasi Sea Lines of Communication (SLoc) dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) sebagai jalur perdagangan internasional;
  • Mendorong lebih banyak BUMN unggulan untuk bersaing di pasar global dan regional

Indonesia pusat ekonomi syariah dan industri halal

  • Mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah serta penguatan sistem pelayanan jasa keuangan syariah termasuk digitalisasi maupun dukungan untuk ekspansi dan keamanan industri keuangan syariah;
  • Optimalisasi pasar halal nasional yang terintegrasi dan berstandar internasional sekaligus mendorong ekspor produk halal dengan melibatkan UMKM dalam rantai pasok industri halal.

Pembangunan adil dan merata

  • Melipatgandakan dana desa berkualitas untuk memastikan 50% dari total jumlah desa menjadi desa mandiri yang sejahtera dan unggul;
  • Menyediakan 40 persen tempat usaha bagi usaha mikro dan kecil di lingkungan infrastruktur publik. Mengalokasikan 50 persen anggaran belanja barang/jasa pemerintah dan BUMN/D untuk koperasi dan UMKM. Meningkatkan kemitraan antara usaha besar dengan koperasi dan UMKM serta kapasitas UMKM melalui digitalisasi, termasuk akses pembiayaan dan pemasaran.
  • Memperbanyak pasar baru dan merevitalisasi pasar tradisional sebagai pusat aktivitas ekonomi rakyat yang bersih dan nyaman.
  • Menghubungkan tempat tinggal dan tempat kerja dengan sarana transportasi yang masif, nyaman, murah, dan tepat waktu disertai penyediaan trotoar yang ramah pejalan kaki;
  • Menjadikan kota sebagai sentra pertumbuhan ekonomi yang dapat menarik dan mendorong desa untuk tumbuh bersama. Desa menjadi penyedia sumber daya yang dibutuhkan serta penopang kebutuhan perkotaan yang dapat diandalkan dan berkesinambungan;
  • Penataan alokasi lahan yang efisien dan berkeadilan termasuk redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah;
  • Mengurangi kesenjangan ekonomi-sosial karena perbedaan dalam pertumbuhan, pengembangan, dan akses terhadap sumber daya antardaerah melalui redistribusi sumber daya, investasi infrastruktur, insentif pajak, atau dukungan keuangan khusus untuk Papua dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki taraf hidup warga hingga yang paling membutuhkan;
  • Pengakuan masyarakat adat atas hak ulayat, hutan, tanah, dan sumber daya lainnya sebagai satu kesatuan ekosistem untuk menyejahterakan masyarakat adat
  • Memperkuat SDM, program afirmasi, akselerasi infrastruktur, energi, pangan, air bersih, serta menjadikan wilayah perbatasan dan 3T (tertinggal, terpencil, terluar) sebagai koridor strategis pembangunan nasional;
  • Seluruh kelompok anak muda mendapatkan kebijakan afirmasi untuk mendapatkan kemudahan memulai dan mengembangkan usaha. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...