Bappenas Minta Rute MRT dan Transjakarta Diperpanjang ke Tangsel
Kepadatan lalu lintas membuat masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) membutuhkan transportasi umum yang memadai, seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Busway. Badan Perencanaan Pembanguna Nasional (Bappenas) meminta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memperpanjang rute dua moda transportasi tersebut ke wilayah lain di sekitar Jakarta.
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro meminta agar ada kajian terkait perpanjangan rute MRT dan Trans Jakarta. “Kami minta supaya memikirkan, jika membuat transportasi massal tidak harus dibatasi wilayah administratif,” ujarnya di Jakarta, Rabu (29/8).
Dia juga menjelaskan bahwa kajian teknis dapat dilakukan Kementerian Perhubungan dengan pemda terkait. Namun, Bappenas juga dapat membantu dengan membuat gambaran transportasi secara makronya. (Baca: 13 Nama Stasiun MRT akan Dilelang Sebagai Tambahan Pendapatan)
Bambang mengusulkan rute MRT Jakarta dapat diperpanjang hingga ke wilayah kota Tangerang Selatan. Begitu pula dengan rute TransJakarta Mampang – Ciledug dapat diperpanjang lagi. Moda transportasi umum ini dibutuhkan masyarakat Tangerang Selatan dan wilayah lainnya di sekitar Jakarta.
Bahkan, dia berani menjamin permintaan masyarakat akan MRT besar di wilayah Tangerang Selatan. Beberapa wilayah yang dapat dilewati kereta tersebut antara lain Ciputat, Bintaro, hingga Serpong. Bahkan menurutnya investasi yang besar akan terbayar dengan pengembangan properti. “Jadi mengapa tidak diteruskan,” kata dia.
Wacanaperpanjangan MRT ini sempat disampaikan oleh pihak swasta yakni PT Sinar Mas Land Februari lalu. Grup Sinar Mas ini sedang menjajaki kemungkinan masuk ke proyek MRT yang rencananya akan diperpanjang hingga stasiun Cisauk di Kabupaten Tangerang.
(Baca: Skema Kerja Sama Proyek MRT ke Cisauk Akan Dimatangkan)
CEO Strategic Development & Service Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan proses pembicaraan dengan PT MRT masih panjang. Karena itulah, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai rencana ini. "Memang sedang dalam pembicaraan dan kami jajaki, tapi kami tidak bisa berbicara (lebih jauh) lagi," kata dia.
