Kasus Harian Covid-19 di AS Tembus 1 Juta/Hari, Omicron Sumbang 95%

Cahya Puteri Abdi Rabbi
6 Januari 2022, 09:03
amerika, omicron, covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Hannah McKay/AWW/dj
Seorang anak menutup wajahnya dengan bendera Amerika, beberapa hari setelah mantan Wakil Presiden Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilu presiden AS 2020, dekat Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Senin (9/11/2020).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (AS) atau CDC melaporkan, varian Omicron menyumbang 95,4% dari total kasus Covid-19 per 1 Januari. Porsi varian Delta hanya 4,6%.

Virus corona varian Omicron menyebar cepat ke seluruh AS sejak terdeteksi pada 1 Desember 2021. Varian baru ini menggantikan Delta yang sebelumnya menjadi strain dominan.

Varian Omicron mendorong kasus harian di Amerika menjadi 1 juta pada Senin (3/1). Tepatnya mencapai 1.082.549 dalam sehari.

Angka tersebut mencetak rekor global untuk tambahan kasus tertinggi dalam sehari. Tambahan kasus baru itu membuat rata-rata kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam naik menjadi 480.273, dengan 1.200 kematian dalam 24 jam.

Total, kasus Covid-19 terkonfirmasi di AS sejak awal pandemi corona mencapai 56.189.547 kasus. Virus ini menyebabkan 827.748 orang meninggal dunia di negara maju itu.

Varian Omicron menyebabkan lonjakan kasus karena kemampuannya menghindari kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin corona. Namun, Presiden AS Joe Biden mengatakan, orang yang sudah divaksinasi lengkap, apalagi vaksin booster, sangat terlindungi dari gejala parah yang disebabkan oleh varian Omicron.

“Anda masih bisa terkena Covid-19, tetapi sangat tidak mungkin akan menjadi sakit parah,” kata Biden dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (6/1).

Studi yang diterbitkan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan bahwa vaksin dua dosis Pfizer dan Moderna hanya 10% efektif mencegah gejala parah jika tertular Omicron 20 minggu setelah dosis kedua.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...