Startup Logistik RI, RaRa Dapat Investasi Rp 19,7 M meski Ada Pandemi

Cindy Mutia Annur
7 April 2020, 14:00
Startup Logistik RI, RaRa Dapat Investasi Rp 19,7 M meski Ada Pandemi
Google Play Store
Ilustrasi tampilan platform RaRa

Investor memilih untuk menunggu dan melihat kondisi pasar (wait and see) sebelum berinvestasi akibat pandemi corona. Namun, startup logistik lokal RaRa mendapat pendanaan tahap awal (seed funding)  US$ 1,2 juta atau sekitar Rp 19,7 miliar.

Investasi itu dipimpin oleh modal ventura asal Amerika Serikat (AS) 500 Startups. Perusahaan modal ventura yang berbasis di Singapura AngelCentral juga terlibat dalam putaran pendanaan ini.  

RaRa mengusung jargon pengiriman barang dalam sehari (sameday delivery). Tambahan modal itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan bisnis, operasi, dan teknologi di Indonesia.

(Baca: Raih Pendanaan dari East Ventures, BukaWarung Berencana Perluas Pasar)

Pendiri sekaligus CEO RaRa Delivery Karan Bhardwaj menilai, konsumen semakin membutuhkan layanan pengiriman yang cepat. Hal ini terjadi karena bisnis e-commerce juga berkembang pesat di Indonesia.

Ia mencatat, volume penjualan barang secara bruto di Indonesia diprediksi mencapai US$ 97 miliar pada 2025. Sedangkan nilai transaksi logistik diperkirakan mencapai US$ 5 miliar.

RaRa melihat kondisi tersebut sebagai peluang dan mengembangkan teknologi untuk mendukung layanan pengiriman barang yang cepat. Karan mengklaim bahwa teknologi perusahaan dapat meningkatkan kapasitas, slot waktu, jarak, dan optimalisasi rute untuk ribuan pesanan dalam hitungan detik.

(Baca: Startup Diprediksi Kehilangan Potensi Investasi Rp 463 T Akibat Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...