Strategi Halodoc Pasca-Pandemi: Ekspansi ke Daerah - Tambah Layanan

Fahmi Ahmad Burhan
23 Maret 2021, 18:13
Strategi Halodoc Pasca-Pandemi: Ekspansi ke Daerah - Tambah Layanan
Katadata
Ilustrasi Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc optimistis bahwa layanan konsultasi kesehatan atau telemedicine akan tetap diminati meski pandemi corona usai. Startup kesehatan ini pun berencana ekspansi ke luar Pulau Jawa dan menambah beragam layanan.

Co-founder sekaligus CEO Halodoc Jonathan Sudharta mengatakan, layanan telemedicine sudah digunakan hingga pelosok. Sedangkan pengantaran obat dan tes risiko Covid-19 belum menjangkau semua daerah.

Advertisement

Layanan pengantaran obat misalnya, baru menjangkau 70 kota di Indonesia. Jonathan mengatakan, itu karena keterbatasan infrastruktur logistik.

Oleh karena itu, perusahaan berencana menggencarkan ekspansi ke daerah. "Kami ingin, tempat terpencil pun bisa mendapatkan semua layanan kesehatan dari Halodoc," kata Jonathan dalam acara Katadata Indonesia Data and Economic Conference (IDE) 2021, Selasa (23/3).

Halodoc juga berencana memperbanyak kolaborasi agar penggunaan layanan melonjak. "Pada dasarnya, Halodoc yakni kerja sama. Kami tidak punya satu pun dokter. Tapi kerja sama dengan 20 ribu dokter," ujarnya.

Saat ini, perusahaan telah mangget lebih dari 4.000 penyedia layanan mulai dari rumah sakit hingga apotek. Halodoc berencana memperbanyak jumlah dokter dan fasilitas kesehatan lainnya.

Selain itu, Halodoc berencana memperbanyak layanan. "Kami ingin meningkatkan layanan, bukan hanya online tapi fisik (offline)," kata dia.

Sejak awal pandemi corona, perusahaan telah meluncurkan beberapa layanan baru seperti tes risiko Covid-19, konsultasi psikologis, dan dokter hewan. Yang terbaru, Halodoc menghadirkan layanan vaksinasi secara drive thru di Kemayoran, Cengkareng, dan Bogor. 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement