PS5 Sony Terjual 10 Juta dan Cetak Rekor, Stok Makin Terbatas
PS5 milik Sony terjual lebih dari 10 juta sejak diluncurkan pada pertengahan Mei. Konsol ini diramal langka pada paruh kedua, karena stok terbatas.
“Penjualan konsol tersebut merupakan yang tercepat sepanjang sejarah Sony,” demikian dikutip dari Tech Radar, Minggu (1/8).
Namun konsumen memiliki waktu hingga Oktober untuk mendapatkan stok tambahan PS5. “Saat itulah kami memperkirakan permintaan PlayStation 5 melonjak di seluruh dunia, meskipun sudah terjual 10 juta,” kata Sony.
Analis gadget yang tidak disebutkan namanya pun memprediksi, stok PS5 langka dalam waktu dekat. “Kami mencatat, jutaan konsumen di seluruh dunia masih mencoba untuk membeli konsol Sony dan ada 'tenggat waktu Oktober' yang membayangi,” kata dia.
Apalagi, jutaan orang tua diprediksi membelikan anak-anak mereka PS5 dalam beberapa minggu menjelang liburan Natal. Angka ini belum memperhitungkan jumlah konsumen yang sudah mencari PS5 sebelum peluncuran.
“Sejujurnya saya tidak melihat kekurangan (pasokan) ini akan membaik sampai tahun depan,” ujar analis senior di Moor Insights & Strategy Anshel Sag.
Selain karena banyak konsumen yang memburu PS5, keterbatasan stok konsol itu karena kelangkaan cip (chipset) . Sony juga bersaing dengan Qualcomm dan Apple untuk mendapatkan cip 5nm.
"Tampaknya masih ada banyak permintaan terpendam dari sektor laptop dengan segmen game, dan menderita kekurangan GPU terburuk yang pernah saya lihat selama 15 tahun lebih karier saya," kata Sag.
Pengguna Twitter, Matt Swider pun melacak stok PS5 dan mengumumkan hasilnya di media sosial. Konsumen yang berminat, bisa mengaktifkan notifikasi pada akun Matt untuk mengetahui pasokan yang tersedia.
Matt telah membantu 63 ribu orang mendapatkan PS5 milik Sony sejak pertengahan Februari. Namun, “akan menjadi jauh lebih sulit ke depan (untuk mendapakan konsol ini),” menurut proyeksi Tech Radar.
Tech Radar memperkirakan, PS5 akan sulit tersedia di rak di toko-toko, karena dua alasan. Pertama, pengecer di Amerika Serikat (AS) menyampaikan, mereka membatasi stok karena khawatir konsumen akan berkerumun di tengah pandemi corona.
Kedua, konsumen bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkan PS5 saat ini. Retailer khawatir, ada keributan antar-pelanggan.