Ahli IT Ungkap Bahaya jika Benar Jutaan Data Pasien Bocor

Desy Setyowati
7 Januari 2022, 11:15
data pasien bocor, kemenkes, kominfo, kebocoran data, penipuan,
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merawat pasien Covid-19 yang menunggu di pelataran untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, (23/6/2021).

Jutaan data pasien dari berbagi rumah sakit di server Kementerian Kesehatan (Kemenkes) diduga bocor dan dijual di situs gelap RaidForums pada Kamis (6/1). Ahli informasi dan teknologi (IT) menilai, jika kasus data pasien bocor ini benar, maka berpotensi mendorong penipuan dengan metode phising terhadap pemilik data.

Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik mengelabui. Pelaku phising bisa menggunakan data yang bocor untuk mengelabui calon korban guna mendapatkan PIN ataupun password akun bank hingga e-commerce.

Advertisement

“Rekam medis dan tidak terhitung data pribadi seperti nomor telepon dan data kependudukan yang bocor, jelas akan menjadi sasaran eksploitasi,” kata Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya kepada Katadata.co.id, Kamis malam (6/1).

Selain itu, pelaku bisa mengungkap penyakit pasien yang mengalami kebocoran data atau kondisi medis tertentu yang sifatnya rahasia.

“Jika diketahui oleh publik akan mengakibatkan dirinya dijauhi atau diberhentikan dari pekerjaan. Tentu hal ini bakal sangat merugikan,” kata dia.

Foto medis pasien yang tidak pantas dilihat juga berpotensi disebarkan di media sosial atau internet. “Ini akan memberikan dampak psikologis berat bagi pasien,” ujarnya.

Sedangkan pelaku yang diduga mencuri data pasien dari berbagai rumah sakit di Indonesia, sudah mengunggah dokumen itu di situs gelap (dark web) RaidForums. Total datanya 720 Gigabyte (GB).

Pengunggah memberi sampel data enam juta data pasien bocor berisi nama lengkap, rumah sakit, foto pasien, hasil tes Covid-19 dan hasil pindai X-Ray.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement