Kebijakan Twitter yang Ancam Akun Menfess dan Fanbase Berlaku Senin
Twitter tidak lagi menyediakan akses gratis ke Twitter API per pekan depan (13/2). Kebijakan ini dinilai mengancam keberadaan akun menfess untuk kirim curhat atau akun penggemar alias fanbase penggemar.
Akun Twitter Dev mengatakan perusahaan akan mengakhiri dukungan untuk API Twitter lama v1.1 dan v2 baru. “Elon Musk menyarankan Twitter membebankan US$ 100 per bulan untuk akses Twitter API dengan verifikasi ID,” demikian dikutip dari Engadget, Kamis (9/2).
Namun biaya akses Twitter API itu belum diumumkan oleh perusahaan media sosial tersebut.
Twitter Dev hanya menjelaskan, penghentian akses ke Twitter API gratis dan peluncuran versi berbayar bertujuan menyediakan layanan yang lebih baik. “Data Twitter termasuk kumpulan data paling kuat di dunia,” kata akun Twitter Dev.
“Selama bertahun-tahun, ratusan juta orang mengirimkan lebih dari satu triliun Tweet, dengan miliaran lebih setiap minggu,” ujarnya. “Kami berkomitmen mengaktifkan akses yang cepat dan komprehensif, sehingga Anda dapat terus membangun bersama kami.”
Kebijakan baru itu rencananya diterapkan pada hari ini. Namun Twitter memperpanjang akses Twitter API hingga pekan depan (12/2).
Dengan begitu, Twitter API akan berbayar mulai Senin (13/2). Pengumumannya di bawah ini:
We have been busy with some updates to the Twitter API so you can continue to build and innovate with us.
We’re excited to announce an extension of the current free Twitter API access through February 13. Here’s what we’re shipping then— Twitter Dev (@TwitterDev) February 8, 2023
Apa Itu Twitter API?
API atau Application Programming Interface merupakan sistem yang menjembatani komunikasi antara suatu aplikasi dengan server. Melalui API, aplikasi dan server bisa saling meminta dan mengirim informasi.
Berdasarkan laman resmi Twitter, API memungkinkan orang-orang membangun perangkat lunak atau software yang terintegrasi dengan Twitter misalnya, aplikasi untuk mendapatkan umpan balik pelanggan mengenai produk.
Secara umum, aplikasi hanya dapat mengakses informasi publik di Twitter. Endpoint tertentu, seperti pesan di Direct Message (DM), memerlukan izin tambahan dari pengguna untuk dapat mengakses datanya.
Endpoint yang dapat diakses terbagi dalam lima kelompok utama, di antaranya: